CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » serial GOKIL TSOD » the school of dedemit 2

Monday, 27 July 2015

the school of dedemit 2



BAB I
MAKANYA SEKHOLAH

“Hai, apa kabar ?
Monyeng mencoba menakut-nakuti gadis itu. Dia menggelinding tepat di depan gadis tersebut. Lalu berdiri dengan sigap, mengangkat kedua tangan ke atas, lalu berusaha melebarkan matanya, dan menunjukkan gigi serinya yang tidak terlalu panjang.

Gadis itu matanya berkedip  beberapa kali.  Monyeng terkejut. Gadis itu mengamati dirinya dengan seksama. Dia udah berhenti menangis. Gile, gak ada takut-takunya itu cewek. Gadis yang bernama Aurel (dipertegas  ya, ini bukan Aurel putri Anang Hermansyah! @.@) bangkit lalu berjalan mengitari Monyeng. Natap monyeng dari ujung kepala ampe ujung kaki. Monyeng mundur perlahan. Glek ! monyeng menelan ludah. Dia merasa takut banget. Aneh, sebagai hantu harusnya dia itu gak penakut begini.

“BHAHAHAHAH !” gadis kecil berparas cantik yang rambutnya panjang diiket itu tertawa   ngakak. Ha, jadi kamu hantu pohon karet yang sering diceritakan para pekerja Papa ! gile, tak disangka ternyata hantunya imut dan lucu...
Monyeng meringis. Dia malu sekali. Dengan coment dari Aurel tersebut. Dia malah dibilang lucu. Sungguh kata-kata yang tak disangka dan diduga, dan dalam dunia perhantuan sungguh nista.

“Ada apa ini Nyeng ?”  Ibu monyeng melayang keluar dari istananya (pohon karet), dan mendarat tepat di samping monyeng. “Oh, ternyata ada mahluk dari dunia lain ?” heran Ibu yang tangan kanannya megang centong. Rupanya ibu baru selesai masak.
“Iya, ada apa ini, belum malam udah ribut !” lalu tetanga-tetangga monyeng pada bersliweran mendekati tempat kejadian perkara.
“Maaf, Ibu RT, ini anak saya monyeng sedang menakut-nakuti gadis kecil, yang kemungkinan dia tersesat di bukit ini...!” kata Ibu monyeng pada Ibu RT Hantu pohon karet. Di belakang ibu RT ada lima hantu pohon karet, dan juga si Baweel, cowo hantu seumuran monyeng tapi cukup terpandang  karena dia anak pemimpin hantu pohon karet yang bernama Mbah Karto Suromenggolo. 

“Kenapa  gadis itu malah ketawa  ?” tanya mereka serempak.
“Iya, maaf bapak dan ibu, anak saya ini .....Monyeng kamu itu gak pernah belajar yach..!!”  marah ibu.  “Kamu itu malu-maluin ibu aja..” bisik ibu di telinga monyeng.
Ibu untuk menutupi harga dirinya akibat kemampuan putranya yang abal-abal  itu kemudian mendekati gadis kecil itu. Dia mencoba menunjukan kemampuan kalau dia ibu yang super baik buat putranya .
Lalu ibu monyeng yang dulu bernama cendrawartini  itu mengobat-abitkan rambutnya, sehingga kutu-kutunya bertebaran kemana-mana, di depan gadis itu dia inign mengajari the monyeng bagaimana menakut-nakuti manusia.

Gadis itu matanya terbelalak. Rupanya aurel emang punya kemampuan yang langka. Dia dalam cerita ini disebutkan mempunyai kemampuan  indigo. Jadi emang bisa lihat mahluk soft (alias mahluk halus) . Melihat Ibu monyeng bergaya dan menunjukkan kemampuan darah kuntilanak. Gadis itu menatap cendrawartini dengan seksama.

Huah, ibu monyeng agak heran. Karena aurel belum juga takut. Dia kemudian tertawa bergema dan berecho seperti suara khas kuntilanak. Lagi-lagi aurel malah mengernyitkan dahi.  Ibu monyeng betul-betul kesal.  Emang sih,  suara ibu monyeng bagi produser musik terlalu merdu dan berfalselto terlalu tinggi..jadi bisa dimaklumi kalau aurel malah menikmati suara tertawa yang mendayu-dayu tersebut.

Okey,  kalau ini pasti kamu takut ? guman ibu monyeng. Monyeng memandang cemas ke arah ibunya  itu. Dia cemas, kalau ibunya nanti kalap karena di tonton tetangga gak berhasil nakut-nakutin, sungguh memalukan sekali. Apalagi di depan ibu RT dan juga anak bangsawan  hantu, si bahweel.

Ibu monyeng lalu mengeluarkan desis dan melototkan matanya tapi dia tak berhasil membuat biji matanya keluar, matanya malah terasa perih, lalu ibu monyeng membuka mulutnya lebar-lebar. Dengan maksud menununjukkan gigi dan mulutnya yang menakutkan. Tapi karena udah terlalu tua dan gak pernah latihan membuka mulut lebar,....yang terjadi malah satu gigi cendrawartini jatuh menggelinding ke tanah.
Ouchh...!! teriak ibu sambil memegang  giginya yang kesakitan.

Hahahahhaa...gadis tersebut  malah  ketawa terpingkal-pingkal.

Ibu RT dan tetangga Monyeng, pada geleng-geleng kepala ngeliat Cendrawartini. “Huff payah !...betul-betul..hantu gak berpendidikan. Gak level ama  kita. betul-betul memalukan.”  Guman ibu RT kecewa.  Lalu ibu rt dan beberapa warga hantu membalikkan badan, meninggalkan ibu monyeng dengan cibiran dan hinaan.

Monyeng lalu menyeret tangan ibu ke dalam rumah. Agar ibu bisa mengendalikan dirinya yang pasti akan terbawa emosi.
“Ini semua gara-gara kamu nyeng...”   isak Ibu monyeng sambil mencabik rambutnya, karena malu. “Makanya kamu sekolah nyeng..biar jadi hantu yang hebat..!”

“Emangnya dulu ibu sekolah ?”......tanya Monyeng yang merasa takjub dengan ide ibu.
“Enggak !! (gubrak ), kamu itu gimana sih nyeng...zaman dulu mana ada sekholah..baru sekarang aja itu adalah sekolah buat demit. Kemarin ibu waktu ke pasar dapat selebarannya, banyak anak-anak sini yang udah sekolah di sana. Tuh si bahweel juga  sekolah di sana, kamu sekolah ya ?” bujuk ibu dengan mata mengerjap.
“Apa ibu punya uang. Kita kan miskin.”
Ibu mencubit pipi monyeng dengan gemas. “Tenang, jangan  pikirkan biaya Nyeng, ibu akan berjuang habis-habisa demi kamu. Kamu harus sekolah, harus pinter, harus jadi hantu populer...aku yakin kelak keluarga Cendrawartini akan terangkat harkat martabatnya kalau kau jadi anak berprestasi !! kalau perlu ibu akan bekerja jadi  pembantu suster ngesot atau jadi pelayan  tuan pochong yang terkenal itu.” Guman ibu.


Monyeng terharu banget.  Ibu dan anak itu kemudian berpelukan dan menangis lalu terdengar lolongan srigiala di atas bukit. So sweet....(hahah a) lalu mereka dikagetkan oleh tangisan yang makin mengencang. Ya ampun, gadis itu menangis lagi. Aurel  masih tertinggal di depan rumah monyeng. Pasti dia tak tahu jalan pulang.

Bersambung..................

Artikel Terkait
Newer Post Older Post Home

Entri Populer

  • PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SEBENAR-BENARNYA
  • KARENA WAJAH KITA TAK SAMA

Blog Archive

  • ▼  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ▼  July (23)
      • KAMBING PAHLAWAN (1)
      • the school of dedemit 2
      • SERIAL GOKIL "THE SCHOOL OF DEDEMITS (TSOD)
      • HARIMAU YANG BERSAUDARA DENGAN KELINCI
      • BELUM BISA BILANG GOODBYE PADA SEKOLAH SUNYI
      • TIPS MENULIS ALA NATALIA GOLDBERG
      • Quote menulis dari penulis indonesia
      • HUMOR TERLUCU SEDUNIA
      • KUMPULAN PUISI MATI
      • SAJAK TAK LAGI GALAU
      • MENYERAH SAJALAH
      • WAKTU HUJAN
      • KAMPUNG PEMBAJAK
      • SEPERTI RUMPUT LIAR YANG TERUS TUMBUH
      • SAJAK PERAYAAN MUSIM
      • TEMA MENULIS DRAFT
      • KUMPULAN PUISI MASA LALU
      • SECANGKIR KOPI
      • CERITA SORE ITU,............
      • KALIMAT DASYAT DARI PENULIS-PENULIS PENGGUNCANG DUNIA
      • Kegigihan Penulis Roald Dahl (how to be a good wri...
      • PENYIHIR BERPRESTASI (sebuah cerita sangat pendek)
      • KUATKAN HATIMU TEMAN
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger