CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » SAJAK » KUMPULAN PUISI MATI

Sunday, 19 July 2015

KUMPULAN PUISI MATI

PREMAN PUISI
Pena telah tergadai. Muak sudah dia dgn larik, rima dan diksi. Pengin muntah dia dg segala yg fiksi. Mantap sudah dia menjadi preman sastra demi kelanjutan hidupnya yg nyata . (Pondoksunyi, lupatanggal, bulan juni 2014)




BUKU PUISI 17
haruskah aku merangkai-rangkai kata agar terlihat indah
puisi memang indah, seperti lukisan indah
tapi untuk membuatnya apakah harus memaksa diri
meniru kalimat dan ide orang lain
dan kita hanyalah imitasi dari bahan mentah yang palsu
dan tidak berkualitas
kenapa tidak yang apa adanya saja
menulis dari otak yang polos
dan dengan gaya sendiri
dan menjadi diri sendiri


KETIKA ORANG PINTAR MATI
ketika orang pintar mati
tangan ini sudah dipotog
kaki ini juga sudah dipasung
mulut ini sudah dibekap
siapa yang melakukan itu
kita sendiri
kita terlalu takut untuk melawan
ini adalah dinasti para koruptor
kita menuggu pahlawan muncul
dari hati kita
kita menunggu keberanian itu
dianugrahkan pada kita lalu
mengoyak mereka
meski resikonya hati  diasingkan
atau kematian harta


PAGI MUSUH
pagi gerombolan  tentara berkuda mulai turun bukit
mereka menjerit-jerit dengan beringas sambil mengacugkan senjata kepadaku
aku baru membuka mataku
rasanya aku malas bangun
bukankah lebih enak tidur
daripada pergi berperang dengan mereka
atau bersandiwara menjadi panglima


PENULIS BAYARAN
kututup telingaku
aku pun tidak sanggup membuka amplop itu
yang berisi uang pemberian nyonya
tidak ada yang tahu
teringat aku membunuh hasil karyaku sendiri
dan dengan membabi buta
 aku juga mengobrak abrik hasil karya orang lain
ibu, aku hanya menolong nyonya itu
masih kulihat sisa darah hitam dari pedang penaku,
dan juga tangisan pilu tulisan mereka, 
kertas kertas itu kesakitan menggelepar merenggang nyawa
semuanya belum mati
ah, tidak usah sentimentil
bukankah aku perlu uang itu.



HIDUP APA INI
saatnya hidup berpantomin
saatnya hidup di dunia badut
ahh nanti lah sudah jam tujuh..


KEHILANGAN
aku bahkan tak pernah ingin mengingatmu
ketika kau sore itu pergi meninggakkanku
bukankah aku tak pernah memilikimu
semua yang pernah dekat denganku
tidak pernah kuletakkan di hatiku
Tuhan juga tahu, aku tak  punya siapa-siapa
dan tidak memiliki apa-apa



PADA MALAM
pada malam
mencari Tuhan
mencari keadilan
mengakui diri
mereka sedang bahagia
kenapa aku sedih Tuhan
di hamparan sajadah


DUKA CITA PUISI
duka cita puisi
di sudut kecil kota
tersurut dari mereka
 pergilah dunia
hanya aku
pena menulis
beberapa kalimat bahagia

NAFSU AMARAH
nafsu amarah
aku tahu dia mulai merambat
memetik satu persatu
dinding dinding  retak
gelombang naik
tak bisa tidur nyenyak


HIDUPMU BUKAN HIDUPKU
mencumbui hidupmu, penuh taburan pujian
kehormatan dan kemewahan
kita tak pernah menyapa
hidupku, di pinggir sungai
dengan nyamuk dan suara penyiar
radio ibu ibu


KAU TERLIHAT SEMPURNA
kamu sempurna
kamu terhormat
jangan berteman denganku
aku tahu diri
aku ilalang yang tersembunyi
tidak ada kesombongan dariku

SAJAK POHON TUA
aku hanyalah sebuah pohon
aku tak kenal kalian
tapi aku tahu ada manusia, burung, belalang atau kupu-kupu
singgah di pohonku sementara
aku mencoba tak pikirkan mereka
aku biarkan mereka berteduh
dan kalau mereka bosan
mereka akan pergi
dan itu sudah biasa
aku hanyalah seubah pohon
aku tidak pernah memiliki kalian
aku cukup senang
daunku berguna untuk memayungi kalian



MEMBUANG UANG
membuang uang..
kubuang uangku untuk orang miskin..
untuk orang yang butuh..
untuk orang yang merengek..
kubuang uanguku
untuk diriku sendiri..
aku tidak peduli uang itu akan berguna atau tidak.
sudah kubuang uang itu..
aku tidak cinta uang...
aku orang miskin yang suka membuang uang...



KESOMBONGAN
kesombongan yang pelan-pelan menyusup..
ketika mendapat pujian dan mendapat nilai bagus..
dan merasa paling baik..dan sudah berbuat baik..
maka kesombongan menyusup, tidak disadari..
sial bener....muak bener..kenapa kesombongan bisa menyusup..



MEREKA PENCURI YANG MENGENASKAN
orang yang suka harta orang lain
menyedot, menipu, korupsi,
mereka adalah si miskin yang megnenaskan


AKU MANUSIA BIASA
aku tak bisa menolong dirimu
sungguh, semoga Allah akan menolong dirimu
dia sebaik-baik penolong
sungguh, ada rasa aku tidak percaya padamu
maaafkan aku, dalam menolong ternyata aku masih
pilih-pilih.
semoga Allah menyabarkanmu, teman


PUISI MATI
menunggumu
masih menunggu sahabat sejati..
kapan dia datang..
dan hilanglah segala beban ini..
hilanglah hal yang menyakitkan..


Artikel Terkait
Newer Post Older Post Home

Entri Populer

  • PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SEBENAR-BENARNYA
  • KARENA WAJAH KITA TAK SAMA

Blog Archive

  • ▼  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ▼  July (23)
      • KAMBING PAHLAWAN (1)
      • the school of dedemit 2
      • SERIAL GOKIL "THE SCHOOL OF DEDEMITS (TSOD)
      • HARIMAU YANG BERSAUDARA DENGAN KELINCI
      • BELUM BISA BILANG GOODBYE PADA SEKOLAH SUNYI
      • TIPS MENULIS ALA NATALIA GOLDBERG
      • Quote menulis dari penulis indonesia
      • HUMOR TERLUCU SEDUNIA
      • KUMPULAN PUISI MATI
      • SAJAK TAK LAGI GALAU
      • MENYERAH SAJALAH
      • WAKTU HUJAN
      • KAMPUNG PEMBAJAK
      • SEPERTI RUMPUT LIAR YANG TERUS TUMBUH
      • SAJAK PERAYAAN MUSIM
      • TEMA MENULIS DRAFT
      • KUMPULAN PUISI MASA LALU
      • SECANGKIR KOPI
      • CERITA SORE ITU,............
      • KALIMAT DASYAT DARI PENULIS-PENULIS PENGGUNCANG DUNIA
      • Kegigihan Penulis Roald Dahl (how to be a good wri...
      • PENYIHIR BERPRESTASI (sebuah cerita sangat pendek)
      • KUATKAN HATIMU TEMAN
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger