"Toootttooot...!" peluit panjang tanda upacara bendera akan dimulai sudah dikumandangkan. Para peserta yang dihukum bernafas lega karena hukuman berakhir. Gugun berlari melintasi halaman dan segera bergabung menyusul barisan Yona , Amir dan anak sekelas dengannya. Anak-anak dari kelas satu A sampai F bergegas dan berbondong-bondong berkumpul di halaman upacara. Kakak -kakak paskibraka nampak gagah dan necis di tengah halaman dengan pakaian lengan panjang putih-putih dan peci hitam. Mereka berdiri di tengah halaman bersiap bertugas mempersiapkan upacara.
Upacara bendera berlangsung seperti biasa serta digelar seperti saat mereka SMP. Hanya saja pembina upacara kali ini terlihat berpidato berapi-api tentang keunggulan sekolah mereka, dan menjelaskan panjang lebar tentang semboyan MOS Sewon Kidul tahun ini , yakni" Garuda di Dadaku .. .membentuk siswa berprestasi, bermental tinggi, semangat, kreatif, bertakwa dan santun. Di akhir upacara, kepala sekolah membuka secara resmi acara MOS 2011...dengan guntingan balon warna warni dan puluhan burung dara di terbangkan ke udara. Siswa gak nyangka banget pembukaan MOS nampak spektakuler cetar membahana, lalu mereka berteriak histeris dan bertepuk tangan dengan meriah gempita.
Setelah upacara selesai, agenda acara berikutnya adalah istirahat sejenak selama seperempat jam, dilanjutkan dengan PBB atau Pelatihan Baris Berbaris.
Dalam acara PBB, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok menurut kelas mereka. Seperti yang telah pembaca ketahui, dalam kelas trio Kwik Kwok terdapat siswa bernama Fernando, Farid, Sandara, Cici Ciput, dan lain sebagainya. Maaf karena yang lain sebagainya itu peran pembantu jadi tidak disebutkan semua ama penulis.^.^ Mereka berbaris rapi menunggu perintah dan pengarahan dari kak senior.
Gugun nampak berdiri di barisan depan. Dia melirik sadis ke arah Cici. Gugun teringat aja kericuhan di pasar Brotoyudon kemarin yang menyebabkan dia kehilangan lele keriting dan dia dihukum keliling lapangan hari ini. Sementara itu Cici cuma senyum-senyum merasa tak berdosa. Dan yang jadi top center di acara MOS adalah tentu saja Sandara. Dia seolah menjadi mahluk paling klincong di SMA Sewon Kidul. Dia emang cantik banget hingga menyedot perhatian kak senior dan perbincangan cowok-cowok.
Acara Pelajaran Baris berbaris pun dimulai.
"Berbaris pertama kali dikenal pada jaman kekaisaran romawi pada saat kaisarnya Julius Caesar, dengan maksud agar pasukan yang berada di bawah kekuasaannya mempunyai rasa tangung jawab, disiplin yang tinggi dengan melihat hasil akhir yaitu kerapihan kekompakan dan kesigapan !" Pidato Kak Danang sambil ngebaca kertas contekannya di tangan. Kak Danang seorang ketua PKS yang bertugas membimbing PBB kelas SATU FF, yaitu kelas trio Kwik Kwok.
Danang Satrio Aji berdiri dengan tegap penuh semangat menghadap ke arah Juniornya. Dipandanginya barisan kelas satu FF itu. Lalu dia berceramah lagi sambil berpatroli keliling ke barisan. Yap dia mendekati tempat Sandara berdiri supaya bisa dengan jelas menatap sosok menakjubkan itu.
" LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepimimpinan. Pelatihan ini biasanya diberikan oleh pengurus osis lama kepada calon pengurus osis baru. LDK diberikan dalam dua bagian yaitu fisik dan LDK mental. Ingat kekompakan itu menjadi poin besar di sini. Dan dalam pelatihan inti PBB adalah sikap dan penampilan , hentakan kaki, patah-patah, rata-rata air, irama langkah, kewajaran tenaga dan konsentrasi!"
Kak Danang lalu memberi contoh satu persatu apa yagn dijelaskannya, sementara para junior mengawasi dengan seksama dan tegang. Karena menduga Kak Danang itu senior yang galak dan tanpa ampun serta basa-basi. Mereka teringat foto propil Danang yang dipajang di bab dua, yaitu adalah foto aljogo kematian..Huh mengerikan !
Selesai melakukan briefing, Kak Danang menyuruh junior melakukan praktik PBB. "Oke, adik-adik, supaya kegiatan ini menarik dan mantap, kami para senior akan mengadakan game, dalam PBB kali ini kami akan menilai kekompakan dan kebersamaan kalian. Jadi nanti barang siapa di antara kelompok kalian yang tidak kompak dan barisnya amburadul bersiaplah mendapat hukuman...."
"Hadap kanan ! hadap kiri ! balik kanan ! hadap serong kanang ! hadap serong kiri ! jalan di tempat ! langkah tegap maju dan luruskan barisan !!"
Kelompok kelas FF berhasil lulus di latihan dasar PBB itu, meski Farid sempat kelupaan dan kehilangan konsentrasi. Yakni ketika dalam hadap serong kiri, dia MALAH hampir saja hadap serong kanan, untung dia segera menyusaikan diri dan karena waktu itu Kak Danang kurang memperhatikan dirinya dan lebih memperhatikan Sandara !!
"Siaaapp !! baguss..!! sekarang coba gerakan PBB level berikutnya..” lantang Kak Danang.
Tiba-tiba pagi yang tadi mendung, mulai memancarkan sinar menguning dan menyengat. Titik-titik keringat mulai terlihat merembes di baju dan menetes di wajah mereka.
"Ini adalah baris berbaris tingkat menengah." jelas Kak Danang
" Hormat !"
"berhitung,"
"istirahat di tempat,"
"Hadap kanan !"
"hadap kiri,"
"salahh kau !!"
Kak Danang tiba-tiba memekik melotot ke arah barisan KWIK KWOK tepatnya menusuk ke arah Farid. Saat yang lain hadap kanan semua, Farid malah hadap kiri sehingga dia bertabrakan muka dengan Amir.
"Kalian dihukum !"
Alhasil anak sekelas dihukum semua, kecuali Sandara.
Kak Danang menerangkan "Sandara itu sebenarnya sudah benar gerakannya cuma salah dikit jadi tidak dihukum," ngeles Kak Danang sambil melempar senyum pada Sandara.
Sementara yang lain hanya mengelus dada. Bayangkan satu kelompok dihukum kecuali Sandara. Yang cowok disuruh push up, sementara yang cewek harus skoot jump. Huh ! semua mengeluh....
lalu sekali lagi Kak Danang melatih mereka..
."Okey ! ayoo, bangkit lagi ! SEMANGAT !."..
" Lencang kanan ! lencang kiri ! empat langkah ke depan jalan, !!! dan bruukk !!"
Farid lagi-lagi melakukan kesalahan, dia lupa gak ngitung gerakannya alhasil ketika barisan di depannya berhenti dia terus melangkah dan menabrak punggung teman di depannya, sehingga barisan menjadi berjatuhan dan berantakan.
" Bodooh, kau ! bodoh..!" serapah Kak Danang sambil menunjuk-nunjuk wajah Farid lalu menyuruh anak skot jump dan push ap . Tentu saja kecuali Sandara . Dia tidak dihukum.
Anak anak malang itu akhirnya bermandikan keringat menerima hukuman dari senior, tapi mereka tetap mencoba tegar dan semangat. Mereka merasa hukuman itu pantas untuk mendididik mereka. Dan mereka tetap tersenyum meski mendapat hukuman seperti itu.
Bel berbunyi menandakan acara PBB berakhir dan anak-anak serempak berteriak lega karena diperbolehkan istirahat. Kak Danang bergegas menuju ke kelas senior buat ngambil jatah makan snak, sementara para junior terlihat mengejar Farid.
"Fafiiidd !" pekik mereka melampiaskan kemarahan pada Farid. Mereka pikir penyebab hukuman itu adalah karena kebodohan Farid. Farid kemudian ditangkap dan dibully kawan-kawannya, yaitu rambutnya diolesi pasir.
Setelah acara istirahat dilanjutkan materi berikutnya yaitu pengenalan tata tertib siswa. Anak-anak mendapatkan pengarahan materi tata tertib di kelas masing-masing sambil terkantuk-kantuk.
Entah kenapa waktu penjelasan tata tertib, sebagian besar siswa tidak mendengarkan. Yang mengisi adalah wali kelas mereka. Mereka pikir kalau wajah wali kelas itu gak galak dan terkesan mengantukkan, jadi mereka memilih asyik ngobrol dengan teman satu bangku sambil berdoa semoga acara pengarahan itu segera selesai.
Ternyata harapan anak-anak tidak terkabulkan, setelah acara tata tertib, agenda berikutnya lebih mengantukkan lagi. Anak-anak junior digiring eh diperintahkan berkumpul di tempat audio visual.
Tempat audio visual itu merupakan aula yang disulap menjadi semacam bioskop layar tanjap.
Anak-anak dipaksa duduk dengan tekun menonton film dokumenter perjuangan merebut kemerdekaan. Pemutaran itu menurut wali kelas mengadung maksudd agar anak-anak mengerti perjuangan para pahlawan tempoe dulu yang sangat susah payah, supaya anak-anak meniru spirit perjuangan mereka. Agar dipraktekkan selama menuntut ilmu di sekolah itu. Tapi, sayang mungkin dasar anak sekarang lebih suka facebookan dan lebih suka twitteran serta instagraman , pas film kepahlawanan tersebut diputar mereka malah tidur masal. Bebarapa ada yang chatingan dengan hp dan bahkan twitteran dan facebokan dengan laptop. Mereka mengapload foto dan membuat status tentang suasana MOS yang membosankan dan membuat tidur.
"eh, Coba yang diputer sekarang film transformers 4, pasti seru..hihi.#mos-mosan.
Ketik mereka di hp pada pengikut mereka.
Mereka beryukur karena acara itu segera berahkir cepat yakni jam 11.15 selesai. Kemudian anak –anak kembali berkumpul di aula halaman dan berbaris sesuai kelompok kelas masing-masing.
Mungkin ini adalah acara MOS terseru sesi hari ini. Yaitu Senior mengadakan semacam game. Acara itu dijuluki the battle yel-yel ! jadi ini adalah game pertarungan yel-yel antar kelas. Para junior menyambut acara ini dengan antusias. Tentu saja yang kreatif dan gerakannya heboh yang akan menang.
Acara batlle game berlangsung sangat meriah penuh gegap gempita dan dengan cepat, singkat dan trio kwik-kwok bersorak. Karena yang menjadi juaranya adalah kelas satu ff, Gugun, Amir, Yona dan lainnya memekik gembira, gak nyangka aja kelas mereka yang menang. Semua itu sebetulnya terbantu oleh Sandara. Dengan bakat alam sebagai cheerleader, Sandar berhasil memimpin kelompoknya menjadi juara. Bahkan dia menyuruh Cici Ciput melakukan gerakan salto pada saat kelompok kelas mereka membuat formasi barisan piramida. Dan yel-yel kelas mereka sangat heboh yaitu...never say never..never say never .milik Justin Bieber. (hahaha)
Setelah acara battle dilanjutkan kegiatan game lagi yaitu game bisik-bisikan. Game itu bertujuan mempereratkan persahabatan dan kekompakan kelas. Kelas satu ff sendiri dibagi dalam tiga kelompok. Gugun, Amir, Yona, bersama dengan Farid serta lima orang teman lainnya yang tidak perlu disebutkan satu persatu karena mereka hanya peran pembantu.(gubrak !). soalnya kalau mereka disebutkan berarti pengarang tambah ongkos buat membayar mereka (haha becanda.)
Game dimulai saat mereka sudah duduk memanjang di koridor seperti kabel telepon . Mereka berbisik di telinga masing-masing secara berantai untuk menyebutkan sederet nomer telepon para senior...yang bukan nomer cantik sehingga perlu ingatan yang normal buat bisa menghafalnya.
Lagi-lagi kelompok Gugun kena hukum, bukan salah siapa-siapa tapi salah kau tahu siapa tak boleh disebut alias Farid. Kupingnya dibisiki nomer ini ...55355565 oleh temannya tetapi Fafid malah di telinga teman berantai yang satu lagi menyebutknya jauh banget yaitu 7434343. Alhasil mereka kalah telak dan kelompok Gugun mendapat hukuman yakni dijemur di bawah terik matahari di halaman selama tiga puluh menit.
Untung aja senior Kak Jihan masih berbelas kasihan. Ketika melihat junior itu klepek-klepek kepanasan, Kak Jihan mengizinkan mereka memakan buah semangka yang mereka bawa dalam tas karung goni. Jadilah mereka gegap gempita memakan semangka itu sebagai pelega tenggorokan yang kehausan dan kepanasan.
Jam 12.00 MOS belum selesai dan dilanjutkan dengan acara sholat dhuhur bersama di masjid sekolah dan tepat pukul 13.00 mereka diijinkan pulang. Mereka lega bukan kepalang ketika bel pulang berkumandang. Mereka ingin cepat-cepat pulang dan meninggalkan acara MOS yang melelahkan itu. Tapi sebelumnya, mereka menerima daftar catatan barang-barang yang akan mereka bawa di MOS hari kedua yaitu :
Ø Tempe panjang dengan panjang 9.5 cm,
Ø jam tangan,
Ø kuaci cap matahari tertib sepuluh,
Ø kalung buah pisang lima puluh sisir,
Ø topi bola kuning,
Ø rambut dikucir sepuluh dengan pita kuning untuk perempuan dan
Ø juga sepatu dengan tali rafiah warna kuning,
Ø tanda pengenal berbentuk garuda,
Ø air mineral tiga liter,
Ø timun jumlah tiga kilo warna putih bersih,
Ø pakaian olahraga, dan
Ø martabak kismis satu dus !!
Alamak...di depan pintu gerbang sekolah para junior gubrak masal setelah membaca daftar barang yang akan mereka bawa besok itu . Terbayang lelahnya mencari barang-barang itu dan membelinya di pasar Brotoyudon. Tapi mereka tetap tegar dan akhirnya melangkah pulang ke rumah dengan wajah dibuat semangat.
Sementara itu di tak jauh dari pintu gerbang sekolah nampak lima orang cowok berlarian. Mereka mengejar Farid. Rupanya mereka mau balas dendam dan ngebully Farid beramai-ramai karena gara-gara Farid sering salah mereka kena hukum. Tapi Farid untungnya cepat bergerak menyelamatkan diri dari kejaran teman-temannya, dan keburu nangkring di box mobil pik up sambil memeluk sepeda federalnya. Mereka pulang sekolah tak bisa mengejar Farid yang semakin menjauh bersama lajunya mobil pik up dan hanya bisa berteriak menyumpahi Farid, sementara Farid duduk sambil mendekap sepeda dengan wajah polos, tak berdosa banget.
bersambung.....ke episode MOS BIKIN SENGSARA GUGUN
hari ini telat mposting. Rencana mposting pas mau buka puasa tapi malah molor............