CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » cerbung MOS SERAM » MOS SERAM » DENDAM KESUMAT PARA SENIOR (MOS SERAM 6)

Wednesday, 2 July 2014

DENDAM KESUMAT PARA SENIOR (MOS SERAM 6)



dendam para senior MOS



             Ayam berkokok bersahut-sahutan menjadi nada dering gratis  warga desa SukaDuku. Orang-orang mulai terbangun. Tapi para ayam itu sedikit malu, karena kalah bangunnya dari anak-anak yang mau MOS. Yona, Amir, Gugun dan beberapa pelajar sudah terbangun dari jam empat lebih awal daripada ayam-ayam itu.

       Yona sibuk memakai aksesoris MOS di  kamarnya. Dia memakai dasi kacang panjang, dan pakaian atasan putih serta bawahan hitam. Ibu dan ayah  ikut sibuk membantu Yona mengkepang rambut Yona. 
       Sementara itu Amir sedang sibuk mengecek barang-barang yang akan dibawanya. Dia sudah bangun sejak pukul tiga. Rambut keritingnya sudah diminyaki mlipis. Dia sudah siap ber baju putih item, dan dasi kacang panjang.  Emak dan bapaknya juga ikut ribut membantu . Amir memasukkan dus lele keriting, cokelat rasa sirsak, semangka bergaris lima, dan cake satu dus. Emaknya mencentang daftar catatan kertas barang yang sudah dimasukkan ke dalam karung goni. Setelah dirasa semuanya lengkap, Amir mamakai topi kerucutnya, dan mencium punggung tangan kedua orang tuanya lalu  berlari ke luar  rumah  menunggu angkot langganannya.

     Sementara itu Gugun, terlambat setengah jam dari Amir dan Yona. Wajah Gugun nampak panik. Bagaimana enggak  panik, matahari pagi udah tergulir, sementara ia masih sibuk memandikan adiknya  dan juga menyuapi adik yang kecil . Setelah  selesai dengan aktifitasnya merawat adik-adiknya, barulah ia siap-siap dengan peralatan MOSnya. Meski banyak halangannya, Gugun mencoba tabah dan sabar. Akhirnya setelah selesai  memasukkan barang MOSnya ke dalam tas karung, lalu ia  mandi, berdandan dan makan. Wah, karung goninya terasa berat bangett ! Dia kemudian pamit ama bapaknya, karena ibunya sudah pergi dulu ke rumah tetangga kerja jadi kuli cuci.

       Di angkot langganan mereka, anggota trio Kwik Kwok  saling bertemu. Angkot bertuliskan facebook di pantatnya itu sudah penuh anak-anak yang akan ikut MOS. Yona, Gugun dan Amir sebetulnya pengin ketawa ngakak ngeliat dandanan anak-anak itu. Dan juga dandanan mereka. Seperti orang gila, tapi mau apalagi itulah aturan MOS. "Itu KAU TAHU SIAPA TAK BOLEH DISEBUT !” jerit  Yona ketika angkot mereka udah melaju dan dia melihat seorang cowok mengontel sepedanya di jalan.
       " Edan  ! MOS gini masih pakai sepeda." Heran Amir sambil memandang keluar jendela.
         Farid nampak tenang di atas sepedanya, bahkan dia seolah memelankan laju sepedanya. Dia yakin dan pede banget selama kegiatan MOS nanti pasti   gak ada yang berani ngapa-ngapain  atau  ngukum dia. Wong dia punya sepupu jadi senior. Tadi pagi dia bahkan telpon-telponan ama Kak Teguh dan Kak Teguh berjanji gak akan galak-galak ama dia. Jadi Farid seperti sengaja berpelan-pelan bersepedanya dan dia tidak takut terlambat !!

       Benar saja sampai di halaman Sewon Kidul , udah banyak para peserta MOS berkumpul, mereka berbaris seperti ular di depan gerbang. Mereka akan melalui pemeriksaan barang oleh senior.
       Barisan sudah sepanjang seratus meter. Nampak meriah oleh topi kerucut dan karung goni yang disandang mereka. Dan  bebarapa mata remaja itu terlihat kelelahan karena semalam nglembur membuat ID Card. Kartu Identitas  mereka lucu-lucu. Karena kali ini dibebaskan dan tidak ada aturan. Mereka membuat ID dengan kreatif dan gila. Bahkan bebarapa ada yang memasang foto profil kartun dan juga foto yang super narsis. Banyak sekali yang pakai tokoh kartun dari film Naruto, Samurai X,  Ipin Upin,   bahkan tokoh korea pop dan drama korea juga jadi foto profil.  Dan yang lebih gila lagi ada yang nempelin foto propil ayam sebagai fotonya.  Kita lihat yok ID Card dan tagline  tokoh utama kita, Gugun tampil dengan foto propil asli yaitu potongan rambut bross dan tampang seperti bapak ABRI  dan berslogan apapun yang terjadi tetap semangat !! sementara Yona, tampil dengan foto bergaya  kayak robot dan senyum dingin, slogannya adalah vidi vini vinci, sedangkan Amir tampil dengan foto profil waktu bayi. ! Tuh karena saran dari emaknya, menurut Maknya  foto bayi  lebih bagus dan lucu. Meskipun malu tapi Amir gak bisa melawan perintah ortunya, slogannya adalah ingin jadi anak sholeh selamanya ....!

      Satu meter lagi giliran trio kwik kwok masuk ke pemeriksaan senior. Yeah, setelah menyemut antri setengah jam akhirnya nama mereka disebut. Dada mereka deg-deg serr melihat beberapa peserta MOS yang kena hukuman karena barang mereka kurang atau cacat. Mereka melihat beberapa pelajar dipaksa lari mengelilingi lapangan sekolah  atas kesalahan mereka.

    "Yak, kamu Agung Laksana maju !!"  seorang senior cowok bertubuh tegap  membaca ID card namanya. 
     Gugun langsung maju ke hadapan lima senior. Dua cewek dan tiga cowok senior memelototinya  bengis dengan mata seolah memancarkan ikon pedang bermata tajam. Mereka memakai baju osis dan tampang mereka sungguh dibuat sangar. 
     "Yap aksesoris yang dipakai sudah tepat !" komentar senior  sambil menatap Gugun dari ujung rambut sampai ujung sepatu. "Dasi kacang panjang, pakaian atasan putih dan celana hitam, tas karung goni, tagline ada,  topi kerucut...okey bagus ! " celetuk mereka sambil kedua tangan disilang posisi siaga.
      Gugun diizinkan  maju dua langkah, dan sekarang dia menghadap ke senior yang lain. 
      Dua senior bernama Kak Nana plus Kak Danang memberi isyarat tangan agar  Gugun memperlihatkan  isi karung goninya. 
      "Siap, Kak !"  Gugun lalu membuka karung goninya. Dia mengeluarkan barang-barangnya , pelan dan seolah tanpa suara. Dia menelan ludah karena grogi dan  takut salah dihadapan senior.

      "Okey, cokelat rasa sirsak jumlah satu, buah semangka bergaris lima......cake brownies satu dus dan,..... apa ini.!!???..” senior Kak Danang meringis. Dia  memeriksa lele goreng dalam kotak snak itu. “Ini tidak keriting."  Ucapnya sambil membolak balik ikan lele itu. Padahal kamu tahu, kemarin kami menyuruh kamu membawa lele kumis keriting..!”  mata Kak Danang langsung mendelik keras ke arah Gugun. 
      Yona dan Amir yang  baris di belakang Gugun nampak  kaku. Mereka akan diperiksa  berikutnya sambil  menunggu reaksi senior .Mereka takut Gugun dihukum. 
      Dan praduga mereka menjadi kenyataan.  "Lari tiga kali keliling halaman !! dan bilang saya teledoooor.!!.saya ceroboooh...!!" perintah kak Danang dengan murka . 
       Gugun akhirnya cuma bisa nyengir dan sebagai pelajar yang berjiwa besar dan berhati sportif diapun melaksanakan perintah seniornya. Dia lari keliling halaman.
        Sementara itu Amir dan Yona  di hari pertama  pemeriksaan barang MOS  ternyata mulus, lulus dan mendapat angka delapan. Sekarang mereka dapat masuk melewati pintu gerbang sekolah sambil senyum-senyum dan bernafas lega, tapi mereka kasihan melihat Gugun.

       Detik-detik MOS akan segera dimulai. Sambil menunggu berlangsungnya upacara bendera dan acara pembukaan MOS, siswa baru terlihat sebagian besar berceceran di halaman. Sebagian kecil  di dalam kelas. Mreka berdiri di lobi dan di lorong kelas. Mereka asyik ngobrol dengan kenalan baru, ada yang main hp, bahkan main laptop. Ada juga yang di luar kelas cuma berdiri melamun gak punya teman , dan nonton anak-anak yang kena hukuman.

        Peserta MOS yang dihukum lari kelililing lapangan nampak berteriak-teriak tak karuan. Sebagian besar siswa  tertawa menatap anak yang dihukum itu  karena berpikir mereka lucu. Tapi ada juga yang cuma nyengir karena kasihan pada mereka.
        Yona dan Amir di pinggir lapangan berdiri saling pandang. Yona melihat di antara anak-anak yang kena hukuman itu, mereka melihat  KAU TAHU SIAPA TAK BOLEH DI SEBUT. Farid berlari keliling lapangan sambil teriak-teriak AKU GAK AKAN TELAT LAGI ! AKU TELAT ! AKU BEGO ! . Siswa siswi  riuh  menertawakan Farid bahkan bertepuk tangan memberi semangat.   Bayangkan aja dia dihukum sambil membondong sepeda dipundaknya. Ihikhik...rupanya dari info yang terpercaya, Farid dihukum karena dia datang terlambat,  Yaiya lah..dia udah berangkatnya santai, pake sepeda dan ngontelnya pelan. Sementara MOS itu dimulai pukul setengah tujuh....!

     Farid bajunya basah oleh keringat. Meskipun begitu Farid tetap membondong sepedanya  sampai finis. Bebarapa peserta MOS meledek-ledek dirinya. Farid ngambek dan gak percaya ama Kak teguh. Kak Teguh tadi tidak membelanya, waktu kakak senior semua menjatuhkan hukuman atas keterlambatan dirinya. Kak Teguh yang notabene sepupunya hanya menunduk dan bilang maaf.
    "Huh ! awas kau Kak Teguh....! batin Farid murka. Tapi sebenarnya dia tak bisa berbuat apa-apa . Dia gak bisa melawan sepupunya itu, karena dia tak biasa bertengkar dengan Kak Teguh . Orang tua Farid  akan memarahinya kalau  dia bertengkar dengan saudara. Jadi sakit hati itu cuma dipendam Farid dalam  hati, yang jadi masalah kok Kak Teguh tega-teganya ngasih hukuman ama dia..!!!  dongkolnya.


BERSAMBUNG KE :
EPISODE MOS = MASA OTORITAS SENIOR
Artikel Terkait
cerbung MOS SERAM
  • TAMATNYA MOS SERAM (MOS SERAM 16)
  • PEMBERONTAKAN PARA JUNIOR (MOS SERAM 15)
  • KEPANIKAN DALAM MOS (mos seram 14)
  • SURAT CINTA BUAT SENIOR (MOS seram 13)
  • MOS HARI KETIGA (mos seram 12)
  • HANCURNYA SEBUAH PERSAHABATAN (MOS SERAM 11)
  • SIAPA PAHLAWAN DALAM MOS (MOS SERAM 10)
  • MIMPI BURUK MOS (MOS SERAM 9)
  • MOS BIKIN SENGSARA GUGUN (MOS SERAM 8)
  • MOS = MASA OTORITAS SENIOR (MOS SERAM 7)
  • KERICUHAN DI PASAR BROTOYUDON (MOS SERAM 5)
  • Gemerlap Kemilau Bintang MOS SERAM
  • PROFIL SENIOR ( MOS SERAM 4)
  • BRIEFENG MOS SUPER BAU ( MOS SERAM 3 )
  • PESAN SARAT MENAKUTKAN (MOS SERAM 2)
  • MOS SERAM ( Prolog) (MOS SERAM 1)
MOS SERAM
  • TAMATNYA MOS SERAM (MOS SERAM 16)
  • PEMBERONTAKAN PARA JUNIOR (MOS SERAM 15)
  • KEPANIKAN DALAM MOS (mos seram 14)
  • SURAT CINTA BUAT SENIOR (MOS seram 13)
  • MOS HARI KETIGA (mos seram 12)
  • HANCURNYA SEBUAH PERSAHABATAN (MOS SERAM 11)
  • SIAPA PAHLAWAN DALAM MOS (MOS SERAM 10)
  • MIMPI BURUK MOS (MOS SERAM 9)
  • MOS BIKIN SENGSARA GUGUN (MOS SERAM 8)
  • MOS = MASA OTORITAS SENIOR (MOS SERAM 7)
  • KERICUHAN DI PASAR BROTOYUDON (MOS SERAM 5)
  • Gemerlap Kemilau Bintang MOS SERAM
Newer Post Older Post Home

Entri Populer

  • TANAH YANG SELALU TERSENYUM
  • Penulis Komedi yang Merana

Blog Archive

  • ►  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (23)
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ▼  July (12)
      • Katanya ini adegan Dokter Ngawur dalam sinetron In...
      • (INSPIRASI MUDA) Kisah Manis Akhir Hidup Gito Rollies
      • PRESIDEN TAMAN BERMAIN (PARODI)
      • MENANGIS SEBAGAI TANDA KELEMBUTAN HATI
      • SIAPA PAHLAWAN DALAM MOS (MOS SERAM 10)
      • Bagaimana Cara Menjadi Penulis Hebat
      • Ketika mendengarkan "WE WILL NOT GO DOWN"
      • MIMPI BURUK MOS (MOS SERAM 9)
      • MOS BIKIN SENGSARA GUGUN (MOS SERAM 8)
      • MOS = MASA OTORITAS SENIOR (MOS SERAM 7)
      • DENDAM KESUMAT PARA SENIOR (MOS SERAM 6)
      • KERICUHAN DI PASAR BROTOYUDON (MOS SERAM 5)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Terimalah kekalahan anda dengan kepala tegak dan mata terbuka, dengan keanggunan bukan kecengengan anak kecil (kara digiovanna)
Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger