just cerita humor
“Apa ini ?” Kak Danang kembali menjerit. Dia melihat cap bibir di surat tersebut dengan wajah kegelian bin ngeri. Para senior terkejut ngeliat tanda cap bibir ndower besar dan menggelikan di surat tersebut.
“Maaf kak..bukan aku yang bikin..tapi pembantu aku...itu juga cap bibir pembatuku, bukan punyaku. !” jujur Farid.
Kak Danang melotot. “Apa !? dasar anak manja ! jadi semua tugas kamu pembantu yang ngerjain !” Kak Danang mukanya merah dan seperti mau ngamuk. Dia meraih lumpur sawah di kakinya dan wajah Farid dibedaki lumpur.
Para peserta junior ada yang ketawa, ada yang terdiam karena kasihan , ada yang merem karena ketakutan. Begitulah nasib Farid. Ya udahlah. Kita tinggalkan nasib Farid yang belum beruntung itu. Kali ini saat penyerahan kado. Para senior tersenyum-senyum karena dapat hadiah dari junior. Yang terbanyak dapat kado adalah kak Jihan dan Kak Galih. Sementara itu Kak Teguh sepupu Farid itu melongo, dia gak dapat kado sedikitpun, gak peserta cewek apalagi peserta cowok. Karena kasihan Gugun tampil ke depan dan menyerahkan kado itu dengan tulus pada kak Teguh. “Ini Kak, buat kamu, pulsa gratis 50 ribu !”
Para junior langsung ketawa dan nyorakin dia maho. Gugun merengut kesal sementara Kak Teguh mandang Gugun dengan pandangan merah membara alias marah. Gugun hanya menunduk karena dia niatnya cuma nolong tapi Kak Teguh malah jadi malu bertambah-tambah, ihik. Gugun langsung disuruh push up saat itu juga.
Acara marah-marah senior gak berakhir begitu saja. Ada saja alasan yang bikin senior mau ngamuk-ngamuk. Seperti waktu pemeriksaan kelengkapan surat cinta ada setitik kesalahan dari peserta MOS, yaitu pada cap ceker ayam. Yang dimaksud senior adalah surat dengan cap bibir aja , gak ada cap ceker ayam, dan ceker ayam itu memang harus mereka bawa untuk dimakan. Alhasil Gugun, Farid, Amir dan lima junior kena hukuman berat. Kedelapan junior yang salah paham itu digiring ke sungai di dekat sawah. Mereka dijeburin ke sana dan ditinggalkan begitu saja ketilep di sungai itu. Kelima junior itu megap-megap di derasnya air tapi untung semuanya pintar berenang dan mereka berhasil keluar dari air sungai lalu tergolek di pinggir sungai dengan tubuh basah kuyup , kedinginan dan merana.
Merana karena usaha mereka selama MOS sepertinya gak pernah benar, selalu salah di mata senior dan gak dihargai. Tiba-tiba Gugun dan Amir ingin menangis dan menjerit. Tiba-tiba dia teringat wajah seorang teman yang udah dilupakan lalu wajah nyebelin Yona muncul di bayangan mereka. langsung aja Amir ambil HP dan ngecall Yona.
"Yona aku kangen kamu,..tahu gak.?..aku pikir kamu benar...aku pikir kita semua Cuma dikerjain para senior. kita semua Cuma jadi budak dan jadi korban nafsu balas dendam senior..” ungkap Amir dengan tangis sedu sedan. Dia sedih. Sedih karena nasibnya di MOS selalu salah.
Mendengar pengakuan blak-blakan Amir tersebut Yona terhenyak. Dia prihatin dengan nasib anggota trio kwIk kwok. Yona udah lama maafin mereka. Tapi nasib udah menjadi bubur.
"Mir, Tapi, ada benarnya kalau mereka para senior dibuat jera." Dengung Yona lalu mengakhiri pembicaraannya karena pulsa Amir udah abis.
Amir termenung memikirkan kata-kata Yona. Tiba-tiba Gugun mencolek bahu Amir, dan Amir terbangun dari lamunannya. Gugun punya ide besar, dia membisikkan sesuatu di telinga Amir. Amir manggut setuju sambil senyum-senyum. Dia yakin, para senior kali ini akan tamat. Setelah itu Amir tergeletak pingsan. Gugun dan dua teman junior berlari ke arah kumpulan senior yang lagi ngasih materi ke junior.
“Amir sekarat ! Amir pingsan ! Amir gak bisa renang, dia.. dia tenggelam !!” teriak Gugun.
Mendengar teriakan dan wajah panik Gugun. Kumpulan briefeng itu menjadi kacau, wajah senior juga kacau.
“Ada junior tenggelam !?” guman mereka kaget lalu mereka segera berlari ke sungai dan ingin memberi pertolongan pertama. Peserta MOS jadi ricuh dan bubar. Mereka berbondong-bondong lari menyusul di belakang senior menuju ke tempat Amir . Mereka terkejut waktu nemuin Amir sudah tergolek di bibir sungai, dengan wajah pucat dan membiru.
“Apa..apa yang terjadi ?” gemetar Kak Nabila ketakutan. Dia takut terjadi apa-apa dengan junior.
“Bagaimana ini ?” cemas Kak Jonathan, “Kalau dia meninggal bagaimana ?” takut Kak Jonathan. Terbayang dia akan dipenjara dan bertanggung jawab bila ada junior yang meninggal.
“Tenang !” kata Kak Jihan mencoba sabar. Dia mencoba menenangkan tujuh puluh peserta MOS yang panik dan mandang trenyuh ke arah tubuh Amir. Semua deg-degan, karena gak nyangka akan terjadi moment tragis ini.
“Ini kecelakaan, murni kecelakaan !” Oceh Kak Nana sambil berjalan bolak balik mencoba menenangkan diri. Dia yang terkenal paling cerewet dan cewek paling galak selama MOS mulai dihantui rasa bersalah dan ketakutan. Bayangan Amir mati terpampang di depan mata.
“Dia pasti mati, dia mati..ohh sahabatku,..malang benar nasibmu !” tangis Gugun pecah. Dia bersimpuh di pinggir tubuh Amir.
“Kasihan kau, kasian ortumu pasti shock berat ! kau anak tunggal, anak semata wayang, kasihan ortumu kalau kau pulang MOS tinggal nyawa doang !”
Tangis Gugun makin pecah dan menyayat hati..ditambah lagi iringan lagu know u by heart milik dave koz dan lagu intrumental yesterday kenny G disetel di HP seorang junior menambah suasana perih dan menyedihkan. Beberapa peserta ikut larut dalam suasana memilukan itu. Semua menitikkan air mata dan menangis.
bersambung.....