just cerita humor
Aggh..ada MOS lagi. Para junior menjerit di rumah masing-masing seolah gak percaya dengan kenyataan yang ada. Pulang dari SMA Sewon Kidul mereka curhat ama ortu mereka tentang MOS yang baru mereka lewati dan juga tentang bonus MOS satu hari itu. Dan ini dia barang atau peralatan yang harus mereka bawa besok hari.
“Adik-adik besok kalian bawa makanan bebas ! kemudian pake Topi SD ..karena kalian masih junior jadi jangan sok pakai topi dewasa..Pakaian compang camping harus sobek-sobek karena kita akan outbound ke sawah. Jangan lupa siapkan kado untuk senior. Siapkan kado yang menarik dan usahakan agar dapat pujian dari senior. Oh ya jangan lupa buat surat cinta untuk senior...dibikin yang indah...dan juga sertakan cap bibir dan ceker ayam.( Tertanda senior.).”
Yona udah menyatakan mundur dari MOS dengan alasan yang tak jelas. Surat pengunduran diri diterima di ruang senior sore itu. Para senior bersorak. Mereka malah senang kalau Yona gak ikut MOS. Bagi mereka Yona adalah penghalang utama mereka menjadi senior.
"Sekarang tidak ada lagi mahluk berwajah sok pintar itu yang membuat kita jadi seperti si bodoh..ahahaha......."
Para senior tetawa penuh kemenangan.
Sementara itu Yona senyum-senyum di warnet karena dia nggak dengar para senior itu tertawa mengerikan. Yona sore itu lagi santai main facebook di warnet ayahnya di kantor pos. Yona lagi bikin grup anti MOS dan diluar perkiraan dia dapat anggota sampai seribu dalam waktu yang enggak lama. Bahkan Yona dapat ratusan inbox yang menyatakan kalau mereka gak suka MOS.
Mereka berpendapat MOS (Masa Orientasi Siswa) telah dilakukan dengan tanpa konsep dan arah yang jelas. Mereka prihatin dan mengecam praktek senior yang menurut mereka diluar kemanusiaan dan meniru gaya feodal. Guru tidak memberikan panduan yang edukatif kepada murid-murid senior tentang tujuan dari MOS ini, sehingga MOS lebih dominan digunakan oleh murid-murid senior sebagai ajang perploncoan dan ajang balas dendam semata. Ujar mereka.
Bahkan Yona terhenyak. Dia membaca inbox yang dikirimkan oleh anggota grup bernama Doni. Doni mengaku sebagai reporter radio bintang yang udah ternoda dan terhina oleh ulah senior. Doni menceritakan pengalamannya ketika meliput MOS di SMA Sewon.
“Ahhh itu kan SMA gue !” pekik Yona. Dia gak nyangka senior bersikap seperti itu pada seorang reporter. Ugghh. Yona kecewa berat dan mengganggap sikap kaka senior itu arogan dan memalukan. Masak ngebuly reporter di sawah. Yona ampe menangis karena sedih. Lalu Yona membalas inbox Doni dan mereka jadi sahabat yang akrab.
#
$
$
Lain Yona lain pula Gugun dan Amir. Dua tokoh kita itu meski udah dihukum ampe pingsan, tetap semangat ikut MOS. Bagi mereka nurut ama senior adalah penghormatan bagi diri mereka sendiri. Sudah kewajiban junior hormat dan patuh pada senior. Dan mereka gak boleh ngelawan perintah senior. Karena itu , sore ini Gugun lagi sibuk nyobek-nyobek celana jeansnya. Padahal itu jeans baru. Itu dilakukan demi MOS. “Ini untuk MOS, Mak !” jelas Gugun pada emaknya yang ngomel ngomel dan seperti gak rela celana itu digunting dan disobek-sobek karena celana itu celana yang gak murah. Tapi apa daya itu syarat MOS. Emak hanya bisa mandang dengan hati teriris pada anak sulungnya itu sedang menggunting , merobek dan menyobek celana dengan temannya yang bernama Amir.
Amir sengaja nyobek-nyobek celananya di rumah Gugun karana takut nanti Bapak marah. Setelah mereka selesai menyobek celana sehingga celana mereka seperti celana rombeng. Tugas mereka selanjutnya adalah membuat surat cinta untuk senior. Dan surat cinta itu harus diberi label cap bibir plus cap ceker ayam.
Nah, untuk yang satu itu, mereka berpikir keras bagaimana ngerjainnya. Cap bibir ? beuhh gak mungkin lah dilakuin kita. Emang kita cowo apaan, bow ? Ujar dua cowok itu. Mereka pikir cap bibir hanya dilakukan cewe, karena itu Gugun punya ide. Dia nyuruh adik-adik perempuannya buat cap bibir ama lipstik Emak. Alhasil, jadilah cap bibir yang imut banget di surat cinta Gugun. Dan Amir ikut nebeng juga. Adik Gugun ngecap bibir di surat Amir. Sekarang tinggal cap ceker ayam. Ada-ada aja tuh senior. Gugun dan Amir geleng-geleng india karena pusing.
Sebenernya mudah. Di rumah Amir ada ratusan ayam kampung, dan tinggal ambil ceker mereka buat ngecap. Karena itu Gugun nitip suratnya ama Amir buat dicap, secara dia gak melihara ayam di rumah. Amir pun setuju, sore itu cowo kriting itu pamit pulang dari rumah Gugun. Dia melambai pada sobatnya dan pulang ke rumahnya. Dalam hati dia berdoa semoga tugas MOS segara beres dan berakhir dengan sukses.
Sepeninggal Amir pulang, Gugun terhenyak di kursi bambu di depan rumahnya. Dia kelupaan sesuatu. Masih ada yang harus dia lakukan , yaitu nyiapin kado termanis buat senior. Uhh, Gugun punya ide, dia mau ngasih hadiah pulsa gratis 50 ribu ama senior. Ahhh, uang lagi. Untung uang pinjaman dari Farid masih cukup.
Sementara itu di rumah Farid, dua pembantu Farid yang bernama Jamilah dan Jamilatun sedang kerja keras bikin surat. Di malam sunyi dan sepi ini, aku sendiri. Btw Jamilatun dan Jamilah yang Cuma tamatan SD KELAS III ngerasa kesulitan bikin surat. Tapi mereka ingin buat tuan farid itu suratnya perfeck. lalu dua pembantu yg jadi TKW di Malaysia puluhan tahun itu dan udah dikenalkan ama DUMAY itu browsing di internet. Dan menemukan contoh surat. Setelah dicopas contoh itu lalu diganti dengan tulisan tangan dan diganti nama untuk senior (wah kreatif juga hha). ,...tulis Jamilah ampe nitik air mata saking menghayati isi surat yang dibuatnya. hmm lega sudah dua pembantu itu lalu memasukkan surat tersebut di dalam amplop. Tak KETINGGALAN cap bibir disertakan pula .
Terdengar rintik air hujan di luar rumah bertingkat itu menambah suasana melow. Dan Farid sendiri lagi enak-enak main PS. Tapi kegiatannya segera berahkhir ketika ayahnya masuk kamar dan ngasih dia ultimatum untuk belajar. Farid nurut, dia duduk di kursi belajar, membuka buku, lalu tertidur karena gak kuat dengan materi isi buku itu. Dan rintik air hujan menjadi deras, dan malam makin larut dan sunyi.
Visualisasi malam yang gelap perlahan berubah menjadi terang dan sangat terang , cerah dan sangat cerah. Sinar matahari berkilauan menyilaukan di antara dedaunan basah di pinggir jalan. Terlihatlah sekumpulan anak-anak berpakaian seperti pengemis berlari-lari kecil bagai tentara yang sedang latihan keras. Maaf maksudnya, seperti pengemis dan juga seperti orang aneh, karena celana mereka robek-robek dan mereka pake topi SD segala. Yap, mereka adalah peserta MOS dari SMA Sewon. Terlihat spanduk yang dibawa senior di barisan depan berkibar membuat orang di pinggir jalan menengok menonton mereka. Mereka melakukan outbond di sawah di sekeliling sekolah.
Marik kita lihat dua tokoh kita yang bikin penasaran pembaca itu. Gugun dan Amir tersembul di antara barisan kedua pelajar dan derap langkah sepatu para junior.
Mereka terlihat berbincang serius. Yap, dari hasil nguping. Mereka sedang diskusi tentang tugas yang diberikan senior selama perjalanan ke sawah. Yaitu ngumpulin permen kopikok. Ohh, satu pun mereka belum nemu barang yang udah lumanyan langka itu. Hanya bebarapa pelajar yang berhasil ngumpulin bungkus permen, bahkan saking ketatnya persaingan. Mereka ribut waktu nemu bungkus di tanah yang mereka kira permen kopikok, tapi ternyata adalah bungkus shoftek. Lalu jadilah mereka lari ketakutan.
“Aku ada akal !” Bisik Farid tiba-tiba yang hari ini terlihat agak cerdas. “Bagaimana kalau kita beli di warung aja, kita makan lalu bungkusnya kita simpan, he. Pasti senior ngira bungkus itu adalah sampah permen yang kita ambil.”
Mendengar ide rusuh dan bulus Farid, Gugun dan Amir tersenyum. Mereka pikir itu ide cemerlang daripada mereka gak nemu bungkus permen dan dihukum senior. Mereka beruntung di jalan ada warung yang jualan permen kopikok. Mereka memborong permen tersebut dan memakan isinya dan menyimpan bungkusnya. Mereka waktu itu betul-betul sedang beruntung karena senior gak lihat perbuatan curang mereka. Gugun, Amir, Farid dan teman mereka dalam satu barisan tertawa terkekek karena udah berhasil ngibulin senior dan mereka gak dihukum.
Sekarang peserta MOS udah sampai di lokasi outbond yaitu di daerah persawahan penduduk. Mereka ngumpul di tengah sawah. Senior berdiri di tengah peserta MOS. Para Junior duduk melingkar di tanah berlumpur dan becek. “Adik-adik tercinta dan kami sayangi, sekarang waktunya kalian keluarkan kado dan surat cinta yang udah kalian buat !” perintah Kak Jihan selaku ketua senior dan presiden OSIS SMA Sewon itu.
Dengan malu dan gemetar takut salah, para junior perlahan ngeluarin kado dan surat cinta dalam tas mereka. Satu persatu mereka ngumpulin kado dan surat cinta ke tangan senior. Waktu ini adalah giliran pembacaan surat cinta. Dan Kak Danang membacakan surat dari Farid. Begini isi surat dari Farid..
Hi Kak Senior, together this letter I give know you. (hai Kak Senior, bersama surat ini aku memberitahumu) I Want cut connection us.(saya ingin memutuskan hubungan kita) I think very cook cook all. (saya pikirkan masak-masak semuanya) I know love my only clap half hand (saya tahu cintaku hanya bertepuk sebelah tangan) Correctly I have see you play fire with a women entertainment at town with my eyes head alone (sebenarnya saya telah lihat kamu bermain api dengan wanita penghibur di kota dengan mata kepala saya sendiri) You always ask sorry back back river
(kau selalu meminta maaf berulang kali) River that I forgive you, but this river, I you corect corect hurt my liver. (Kali itu aku maafkan kamu, tapi kali ini kau benar benar menyakiti hatiku) You eyes drop tears crocodile (matamu mencucurkan air mata buaya) You correct correct a man crocodile land (kau benar-benar lelaki buaya darat) So I cut connection and pull body from love triangle this (jadi, saya putuskan hubungan ini dan menarik diri dari cinta segitiga ini) I cry night-night until no there is eye water more thinking about your body(saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi air mata memikirkan dirimu) I not want sick my liver for 2 river (saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)
Safe walk Kak Senior
(selamat jalan Kak Senior )
From your fruit liver
(Dari buah hatimu)
Jamilatun Lion on the Table
(Jumilatun Singodimejo)
Hha pengarang ampe ketawa SENDIRI kalo ngebaca surat itu... Gile bener, pake bahasa inggris pula. Tapi surat itu berisi surat putus dan isinya amburadul bangett...padahal senior kan nyuruh junior buat surat cinta tapi itu SURAT PUTUS....ahakahahah.
WAH WAH BAGAIMANA REAKSI SENIOR SETELAH BACA SURAT YANG DIBIKIN JAMILATUN ITU..
terima kasih...