CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » CERPEN » AQUARIUM SHILA

Tuesday, 10 December 2013

AQUARIUM SHILA


Aku melihat dengan iri ikan cantik itu. Dia bergerak-gerak, berenang-renang dengan lincah dan bahagia. Bagaimana tidak bahagia, dia memperoleh perhatian penuh dari Shila. Dia baru saja mendapat vitamin dan pelet terlezat dan mahal. Aku tahu itu, Shila bilang waktu itu di dekatku. “Ayo makanlah Bruno, ini makanan spesial buat kamu, aku gak ingin kekasihku sedih gara-gara lihat kamu ga seger.”
Bruno tersenyum dan bergerak lincah menyambar makanan itu. Sedang aku mendapatkan sisa makan sedikitpun tidak, Bruno terlalu kuat dan besar. Tersenggol siripnya saja aku sudah terjatuh dan terguling-guling.

Air mataku menitik. Shila menyingkirkanku. Dia tidak memperhatikanku setelah kedatangan ikan menyebalkan itu. Ikan hadiah spesial dari pacar barunya. Dia lupa diriku padahal sebelumnya akulah yang menjadi ratu di aquarium ini. Setiap hari, setiap malam, setiap pulang sekolah Shila bicara apa saja dan curhat tentang pacarnya atau kejadian seru padaku. Dia sering curhat tentang pacarnya Edi. Yah, aku dan Shila nampak bahagia saat itu. Edi, cowok berkacamata itu membeli diriku di toko ikan dan diberikan pada Shila di ulang tahunnya. Aku sering menghibur Shila yang kesepian saat itu.

cerpen sedih aqurium shila, cerpen remaja online

Shila menyayangiku seperti sayangnya dia pada Edi. Yah aku sangat bahagia dan bangga saat itu dan sekarang kebahagiaan itu sirna sejak mereka putus. Dan Shila punya pacar yang baru.
Aku memang hanya seekor ikan. Tapi aku butuh sahabat dan juga perawatan. Dan sekarang aku sakit. Virus ini membuat tubuhku tak bisa bergerak lincah. Dan tubuh ini diselimuti jamur-jamur putih dan bercak yang sangat menyakitkan.
Aku butuh pertolongan. Dan Bruno menertawakanku.
“Ikan buruk, kau lebih baik keluar dari aquarium ini, kulitmu bisa merusak kulitku dan virus itu akan mengotori air  aquarium.”
“Tutup mulutmu !  Shila akan menendangmu kalau kamu berkata seperti itu. Shila sayang padaku.”
Huh, Bruno ketawa ngakak. “Shila udah lupa sama kamu.”

Aku tak tahan melihat Bruno berkata seperti itu. Aku menangis dan memilih sembunyi di balik terowongan karang buatan. Merasakan sakit dan perih di tubuh dan hatiku. Hari itu aku berdoa, semoga aku mati saja daripada hidup tidak disayangi dan menanggung sakit berat ini. Tapi akhirnya aku tersadar dan mohon ampun pada Tuhan. Aku merasa terlalu bergantung pada Shila dan sekarang aku bisa hidup tanpa Shila. Saat itu juga aku memutuskan untuk terus hidup dan menyembuhkan sakitku.




Esok harinya aku terkejut. Terjadi keributan di kamar Shila. Shila menangis dan nampak marah. Dia menangis sesenggukan di balik bantalnya.
“Kevin jahat, Kevin playboy, teganya menduakan aku...jahat !” ratap Shila dengan hati hancur.
Aku dan Bruno menatap dari kaca aquarium dan saling pandang tak mengerti.
Tiba-tiba Shila dengan wajah muram dan penuh emosi mendatangi aquarium. Dia mengubek air dan meraih buntut Bruno.
“Aku benci Kevin. Aku benci apapun yang diberikan Kevin. Lebih baik kubuang saja. Aku gak sudi mengenang dia..!”  desis Shila sambil berjalan menggenggam Bruno. Bruno menjerit. Dia ketakutan dalam cengkraman tangan Shila. Shila membuka kaca kamar dan tubuh Bruno dilemparkan Shila jauh ke tanah halaman.
Ya Allah , aku menggigil. Shila...Bruno...aku shock banget. Shila udah membuang Bruno. Aku bersembunyi ke balik karang dengan tubuh menggigil ketakutan dan menangis.





Aku sudah kehilangan teman dalam aquarium. Meski Bruno menyebalkan dia tetap seorang teman. Dan dia sudah dibuang dan mungkin sudah meninggal.
“Flora..Flora..”Shila berguman di balik kaca aquarium. “Flora sayang maafkan aku. Kamu sakit yach.”   Shila meraih tubuhku. Aku diberi bubuk pembasmi jamur. Aku dirawatnya kembali. Aku tersenyum. Shila kembali perhatian padaku. “Aku rindu pacarku yang dulu, Edi. Dia sangat baik padaku tapi aku udah menyakiti hatinya.  Dia pasti udah benci banget padaku.
Aku menatap Shila dengan tatapan nanar. Shila, kami memang cuma ikan tapi kami punya perasaan. Dan sakit hati apabila diabaikan dan disingkirkan apalagi manusia pasti perasaannya lebih terluka dan sakit.


tamat
cerpen remaja aquarium shila, cerpen sedih aquarium shila, cerpen penyesalan aquarium shila, cerpen aquarium shila, cerpen remaja, 
cerpen online remaja

Artikel Terkait
Newer Post Older Post Home

Entri Populer

  • PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SEBENAR-BENARNYA
  • KARENA WAJAH KITA TAK SAMA

Blog Archive

  • ►  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (23)
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ▼  2013 (29)
    • ▼  December (16)
      • HARRY POTRET nggak sadar TERJEBAK MUSUH
      • SAHABAT ANAK AUTIS
      • (surat) DARI GIBRAN KEPADA MAY ZIADAH
      • MAMA AKU PULANG
      • AQUARIUM SHILA
      • PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA
      • SENJA
      • BURUNG-BURUNG
      • MEGA- MEGA
      • 1946 : LARUT MALAM SUARA SEBUAH TRUK
      • TWILIGHT FADES THE CITY WHITENS
      • LULALLABY
      • SANG JUARA
      • surat buat bunda
      • PERI BIRU YANG JUJUR
      • RUMAH UNTUK PARA TAMU
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger