CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » cerbung MOS SERAM » MOS SERAM » HANCURNYA SEBUAH PERSAHABATAN (MOS SERAM 11)

Saturday, 2 August 2014

HANCURNYA SEBUAH PERSAHABATAN (MOS SERAM 11)


hancurnya persahabatan dalam mos seram



     Dialah Septi Yohana Putri, cewek  atau bahkan manusia pertama di planet bumi yang berani membantah perintah senior di SMA SEWON KIDUL. Tapi efeknya dasyat juga, beberapa anak berbisik-bisik memuji dan memandang Yona  dengan takjub dengan sikap jagoan anggota trio kwik-kwok itu. Wow, pulang sekolah nama Yona langsung meroket. Tetutama di kelas satu F.   
    Yona berjalan pulang keluar dari gerbang Sewon Kidul. Dia baru keluar dari ruang khusus senior. Wajahnya nampak pias. Dia berhenti di pinggir jalan dan naik angkot facebook, bersama dua sohibnya Amir dan Gugun.
    Tapi lain dari biasanya tiga remaja SMA itu duduk terdiam seperti patung. Yap, Yona masih marah dengan sikap pengecut dua sahabatnya itu. Sementara Amir dan Gugun, menekuk kepala, masih merasa bersalah. “Maaf, “ guman Amir dan Gugun berulang kali.
     Yona masih njeplem  dan seperti gak sudi mandang dua cowok itu.
    “Bener-bener maaf, apa pun yang senior lakukan sama kamu di ruang khusus, kami mau kok bertanggung jawab !” Polos Amir. Yang langsung dapat hadiah tamparan lima kali lima oleh Yona. Ampe pipi Amir ada cap jarinya  Yona.
   “Aku gak diapa-apain tahu !? pikiran kalian aja yang gak senonoh.! .aku aku...Cuma kesaaal...karena mereka gak ngapa-ngapain aku....!!”
   “Maksud kamu ??”  Amir dan Gugun kompak melompong mulutnya.
   “Maksudku, aku gak diapa-apakan, aku gak dihukum ! jadi kita cuma dikerjain !” Kata Yona dengan tatapan mata berkaca-kaca dramatis. Lalu secara perlahan, dia membawa para pembaca ke visualisasi saat berada di ruang khusus senior.

    Waktu itu setelah Yona  melakukan protes yang fonumental itu, Yona diseret tangannya oleh dua senior ke ruang khusus. Yona sedikit menjerit-jerit karena takut. Dengan gerakan slow motion dia melambai tangannya pada dua sohibnya, tapi Gugun dan Amir cuek bebek. Yona tahu dua sohibnya itu takut dan gak punya kekuatan buat lawan senior, Yona diarak keluar dari kelas satu f.   Tangan Yona  dicekal Kak Teguh dan Kak Nana,  dan Yona tiba-tiba terbayang kata-kata Pak Kebon. Yah, Pak Kebun  aneh itu  mengatakan dan  memperingatkan tentang MOS seram dan  mayat junior yang dipendam di kebun belakang. Seketika wajah Yona pucat, dia memohon agar dilepaskan.
    Sungguh pemandangan yang kontras gak seperti waktu dia di dalam kelas satu eff.
   “Kaak, lepaskan aku,..jangan bunuh aku,..aku minta maaf,..aku mau makan itu permen persahabatan dech,...maaf kak ! aku masih punya cita-cita ingin jadi menteri peranan wanita yang paling ngetop, aku gak ingin mati  gara-gara MOS gila ini !!”  Yona menitikkan air mata karena saking sedih dan putus asa. Terbayang nyawanya akan diambil, sementara senior menatap nya dingin dan bengis.

   Sampai di dalam ruang khusus itu yaitu ruang kerja anggota osis, dia melihat dua junior yang nyebarin brosur kursus dan kakak kelas yang misterius yang bernama Ka occ.
  “Hai apa kabar, selamat datang di ruang khusus !” sapa mereka sambil ketawa. Lalu Kak teguh dan Kak Nana ngeloyor meninggalkan ruang khusus itu untuk kembali bertugas. Dan tinggal lah empat orang yang berada di ruang itu. Yona dipersilahkan duduk di atas tikar, lalu dia mendapat dus snak berisi aqua, roti, dan kue lemper.
  Yona memakan snak itu sambil mandang heran pada tiga orang itu. Yona kayak orang yang udah tiga hari gak makan. Tapi sebenarnya dia gak lapar amat, cuma stress.
  “Jangan bertampang bloon gitu, Kamu bikin kami takut aja kalo pasang muka gitu ??”  kata Kak Occ sambil menggigit roti.
  Yona akhirnya mencoba tersenyum manis pada Ka Occ yang misterius tapi wajahnya imut dan lumayan kiut itu.
  “Aish, kalian kok bisa enak-enak kan di sini, aku kira kalian udah mati dihukum !”  Yona mengatakan keluguannya pada dua orang junior bertampang oportunis itu.
   Kedua cowok itu saling pandang.  “Gak mungkinlah mereka menghukum kita !” Kedua cowok itu  terkekeh. Sebenarnya MOS ini cuma sandiwara. Tapi sandiwara yang lumayan sadis. Tapi ingat kita bisa enak-enak di sini, karena kita udah tahu rahasia besar ini, kita jangan bocorkan ini, karena ini menyangkut reputasi dari senior !” Tambah cowok oportunis itu sambil menghitung brosur kursus yang udah berhasil disebarin ke kakak senior.
   “Kok bisa begitu ?!” Yona masang muka kaget.
  “Ya bisalah, coba bayangkan, dulu waktu aku kelas satu gak mau ikut MOS, prinsipku MOS cuma buang waktu dan cuma mo ngerjain junior aja..gue diancam kalo ga ikut MOS tetap ikut MOS tahun besok.tapi buktinya aku dibiarkan saja....aku gak ikut MOS juga ga diapa-apakan...jadi para senior itu cuma gertak sambal aja.Makanya dulu gue pas lihat elu, gue pengin ngomong ke elu,..gak usahlah ikut MOS, bilang aja elo sakit atau bikin alasan apa kek.” Jelas Kak Occ sambil senyum.
    Yona melongo. Dia bingung dengan kenyataan yang ada. Kenapa ada MOS sandiwara, kenapa ada kegiatan ngerjain. Apa gunanya ini ? kepala Yona pening dan merasa dunia berputar-putar. Dan Yona mengakhiri cerita flashbacknya. Lalu semua pembaca melihat Yona sekarang duduk diangkot bersama  dua anak bertampang nyebelin itu yaitu Gugun dan Amir.

    “Begitulah Gun dan Mir, jadi kita gak usah ikut MOS lagi aja, yukk ?”  kata Yona mengakhiri ceritanya yang dramatis dan fantastis itu.
     “Appa ?”  Gugun dan Amir   tercekat lalu saling paling pandang. Dia merasa ide Yona itu adalah ide gila. “Maksud kamu, kita boikot MOS gitu?!”
    “Yap.” Yona mengangguk.
     “Enggak..enggak dech...itu gilaa Yon !!”  pekik Gugun dan Amir.
     “ Kalian harus boikot MOS, bersama aku, kita bertiga trio Kwik Kwok jangan mau diperlakukan sembarangan oleh senior...pokoknya boikot...!”   sentak Yona sedikit memaksa dua sohibnya.
    Gugun dan Amir yang ngerasa Yona udah ngarang cerita itu gak mau nurutin ide Yona. Boikot MOS, apa kata dunia ? pikir Gugun dan Amir. Lalu ketiga anak itu bertengkar hebat di angkot. Bahkan Yona mengeluarkan jurus cakar rambut dan nipluk kepala Gugun dan Amir dengan tas dan bukunya. Dia marah besar karena dua sohibnya itu seperti ga percaya dengan omongannya.

   Mereka saling bertengkar,   hingga para penumpang terganggu dan memilih turun sebelum sampe tujuan , untuk menjaga hal buruk  akibat kelakukan tiga anak yang  berkelakuan seperti bar-bar  itu. Akibat pertengkaran di angkot itu, Yona rugi sendiri, dia gak sadar angkotnya udah lewat rumahnya sejauh 3 km. Alhasil Yona   turun dari angkot harus  naik becak untuk kembali ke rumahnya. @.@ Sementara itu Amir dan Gugun kena semprot sopir angkot because bikin penumpang ngacir ketakutan.


     Sampai di rumah, Yona menghempas pantatnya di sofa. Dia tiba-tiba berteriak histeris. Dia kesal. Dia murka dengan dua sohibnya itu dan juga dengan MOS. Dia udah ga semangat ikut MOS lagi. Dia membuka tasnya dan mengeluarkan secuil kertas berisi catatan daftar barang yang akan dia bawa besok. Dia membaca keras-keras  kertas tersebut.  “Topi pot, pete buat kalung, kucir lima belas, telur asin seratus !!!!”

      Huaah !!! Yona menjambak rambutnya sendiri. “Kesaall...MOS gila ! gue benci MOS !!” Yona nendang-nendang kaki meja dengan sepatunya sambil teriak-teriak. Yona gak sadar suara srigalanya sampai keluar rumah, dan terdengar sampai gedung kantor pos di samping rumahnya. Yang bikin pelanggan kantor pos pada gempar dan melongok ke jendela rumahnya  sambil berbisik astagfirullahalngadim.

     Oh ya kantor pos itu letaknya di sebelah rumah Yona. Sementara ayah Yona yang lagi kerja mukul stempel surat di kantor pos tetap tenang karena sudah hafal dengan kelakuan putri nomer bungsunya tersebut. Dia teringat waktu muda juga gitu. Bahkan dia lebih ekstrem dan lebih gak labil lagi yaitu kalau marah suka manjat pohon kelapa dan menjatuhkan kelapa ke tanah sehinga bikin onar orang rumah. Ehehe. Ayah Yona tersenyum sendiri mengingat masa mudanya itu.

   Sementara itu  tinggalkan sejenak Yona dan kepribadiannya itu ,  kita ke rumah Gugun. Di rumah sederhana itu Gugun lagi bingung plus pusing. Dia terhenyak di pinggir kasurnya. Dia menghitung uang budget buat MOS. Ya ampuun...gak tersisa sedikitpun. Wajah Gugun cemas. MOS masih satu hari lagi tapi dia udah gak punya uang. Bapak ngasih uangnya ngepas banget. Gugun pun maklum karena pekerjaan Bapak emang yang bikin uang harus dibagi rata banget. Hukum ekonomi Bapak adalah prioritas utama untuk belanja dapur Emak  dan adiknya,jadi budget MOS yang terlalu banyak adalah penghamburan ekonomi keluarga.

    Gugun gedeg-gedeg. Dia butuh pertolongan. Gugun berjalan berjinjit menuju ke dapur. Tak bersuara karena  takut nganggu adiknya yang lagi tidur di kamarnya. Sampai di depan pintu dapur, dia lihat emak lagi ngoreng tempe sambil nyanyi. Tapi nyanyiannya aneh gitu. Bukan lagunya Nia Daniatun atau lagu artis baheula, tapi lagu yang dinyanyikannya adalah lagu 7 Icon tapi yang ini syairnya beda banget yaitu tentang harga-harga dipasar yang merangkak naik.
“Ga..ga kuat...! ga ga kukuat ! harga daging naik seratus harga telur naik lima ribu....!” begitulah Gugun udah hafal dan udah gak kaget lagi. Gugun terhenyak di depan pintu. Diurungkan niatnya menyapa emaknya. Meminta pertolongan keuangan pada Emak adalah ide yang ga bijak. Pikirnya.


     Emak udah terlihat stress karena tekanan ekonomi apalagi ditambah dengan dirinya yang minta tambahan uang MOS, ntar Gugun  bisa dicekik ma emaknya.
    Huhuhu..Gugun melangkah lunglai kembali ke kamarnya lalu duduk di kursi sambil menjawil bibirnya dan berpikir. Dia memeras otak bagaimana caranya dapat uang.  Tiba-tiba MUNCUL BAYANGAN WAJAH KAU TAHU SIAPA TAK BOLEH di kepalanya dan terlihat wajah Farid tesenyum kepadanya. Yap. Dia harus menghubungi bank berjalan itu.

   Gugun meraih hp dan ngecall Farid. Yang intinya dia mau pinjam uang. Untung pulsa hpnya masih ada sisa lima menit gratis nelpon.
    “Oke, gua pinjemin elo, tapi  syaratnya, elu harus mbela gue kalo gue dibully.” Kata Farid di HP.
   “Baik, aku  akan bela low, sebenarnya kemarin aku juga pengin mbela kamu Rid, bayangkan kau dibully padahal itu bukan salah mu, itu adalah salah otak elu yang salah letak !!”
    Kata Gugun yang keceplosan dan berniat bukan untuk menghina. Tapi Farid jadi ngambek, dia ngerasa kata itu adalah ledekan buatnya.
   “Maaf...Rid, aku cuma becanda kok.” Kata Gugun keki di HP.
   Akhirnya Farid memaafkan dan berjanji akan pinjemin Gugun uang. Ternyata Farid yang terkenal berkarakter seperti preman itu mempunyai sisi sensitif yang manusiawi juga. Ihik. Beberapa pembaca langsung sms pengarang cerita ini dan mengatakan mulai jatuh hati ama karakter tokoh itu. Yang kadang nyebelin tapi menggemaskan ehehe..(halah !!) @.@


Lanjut...
MOS hari ketiga..
1.Topi pot
2.Tas karung goni, kucir lima belas, sepatu warna kuning
3.Dasi pete
4.Telur asin seratus, telur tidak asin dua puluh lima
5.Coklat bubuk sirun satu
6.Terasi
7.Dua dus ini ayam panggang jumlah tiga.

   Sore itu Gugun dan Amir  udah stand by di pasar Brotoyudon. Lebih awal gak kayak hari kemarin. Yap mereka pengin cepat beres  belanja Mos nya dan takut gak mendapatkan barang –barang untuk MOS. Mereka berjalan-jalan sambil ngeliat para pelajar   yang udah mangkal di pasar dari tadi pagi. Mereka bertemu teman satu kelas, dan juga tetangga kelas. Mereka saling bertatap mata dan melempar senyum. Tampang meraka nampak cape, dengan lingkar hitam di mata tapi masih ada sisa semangat. Gugun juga melihat Jamilah, Jamilatun pembantu  Farid,  terus juga Cici Ciput, tapi mereka gak lihat Yona.

    Apakah Yona masih ngambek gak mau ikut MOS. Gugun dan Amir saling bertanya dalam hati, tapi mereka terus saja melanjutkana aktifitas belanja. Mereka menyayangkan sikap Yona yang mudah marah itu.(@.@) Akhirnya keperluan belanja mereka udah selesai. Mereka pulang ke rumah dengan hati miris.


*
Artikel Terkait
MOS SERAM
  • TAMATNYA MOS SERAM (MOS SERAM 16)
  • PEMBERONTAKAN PARA JUNIOR (MOS SERAM 15)
  • KEPANIKAN DALAM MOS (mos seram 14)
  • SURAT CINTA BUAT SENIOR (MOS seram 13)
  • MOS HARI KETIGA (mos seram 12)
  • SIAPA PAHLAWAN DALAM MOS (MOS SERAM 10)
  • MIMPI BURUK MOS (MOS SERAM 9)
  • MOS BIKIN SENGSARA GUGUN (MOS SERAM 8)
  • MOS = MASA OTORITAS SENIOR (MOS SERAM 7)
  • DENDAM KESUMAT PARA SENIOR (MOS SERAM 6)
  • KERICUHAN DI PASAR BROTOYUDON (MOS SERAM 5)
  • Gemerlap Kemilau Bintang MOS SERAM
cerbung MOS SERAM
  • TAMATNYA MOS SERAM (MOS SERAM 16)
  • PEMBERONTAKAN PARA JUNIOR (MOS SERAM 15)
  • KEPANIKAN DALAM MOS (mos seram 14)
  • SURAT CINTA BUAT SENIOR (MOS seram 13)
  • MOS HARI KETIGA (mos seram 12)
  • SIAPA PAHLAWAN DALAM MOS (MOS SERAM 10)
  • MIMPI BURUK MOS (MOS SERAM 9)
  • MOS BIKIN SENGSARA GUGUN (MOS SERAM 8)
  • MOS = MASA OTORITAS SENIOR (MOS SERAM 7)
  • DENDAM KESUMAT PARA SENIOR (MOS SERAM 6)
  • KERICUHAN DI PASAR BROTOYUDON (MOS SERAM 5)
  • Gemerlap Kemilau Bintang MOS SERAM
  • PROFIL SENIOR ( MOS SERAM 4)
  • BRIEFENG MOS SUPER BAU ( MOS SERAM 3 )
  • PESAN SARAT MENAKUTKAN (MOS SERAM 2)
  • MOS SERAM ( Prolog) (MOS SERAM 1)
Newer Post Older Post Home

Entri Populer

  • TANAH YANG SELALU TERSENYUM
  • Penulis Komedi yang Merana

Blog Archive

  • ►  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (23)
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ▼  August (6)
      • SURAT CINTA BUAT SENIOR (MOS seram 13)
      • Selamat Jalan Mrs Doubtfire , Robin Williams
      • MOS HARI KETIGA (mos seram 12)
      • SURAT BUAT BUNDA (sajak)
      • STATUS HARAPAN
      • HANCURNYA SEBUAH PERSAHABATAN (MOS SERAM 11)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Bersabar dengan segala sesuatu tapi terutama bersabar dengan diri sendiri. Jangan takut memikirkan ketidaksempurnaan diri sendiri dansegera terapkan perrbaikan. Setiap hari mulai dari awal lagi. (francis de sales)
Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger