CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » Archive for 11/01/2014 - 12/01/2014

Sunday, 30 November 2014

Tentang blog ini

Tentang blog ini
BLOG INI ADALAH MILIKNYA ORANG TAK DIKENAL..
KALAU INGIN COPAS isi blog ini (plak !! pede bagnet)  SILAHKAN ijin KIRIM PESAN  KE

 DONT WORRY PLAGIAT
silahkan plagiat
plagiat silahkan ambil karya saya


kalau karya itu baik dan bemanfaat
silahkan disebar luaskan...
boleh juga pakai dengan nama kamu
tidak masalah bagiku...
...
tolong  plagiat
jangan kamu ambil karya saya
kalau karya saya jelek..
dan tidak bermanfaat..

https://www.facebook.com/liliklintang  (biasanya tutup akun)

https://www.facebook.com/penggemarbukulama (biasanya tutup akun)

sebagai perkenalan ada sebuah kata-kata renungan..

Demi Allah jika mereka mengetahui keburukan dosa-dosaku 
niscaya mereka akan berpaling dariku dan malas berteman denganku, sehingga diriku merasa hina setelah mulia
namun, Engkau tutupi aib dan cacatku, Engkau mengampuni kesalahanku dan tindakanku yang melampui batas

Segala puji bagi-Mu dengan hati, anggota tubuh dan lisanku
Engkau telah limpahkan kepadaku berbagai nikmat-Mu wahai Rabbku, tidak mungkin aku mampu mensyukurinya


 dikutip dari tulisan Dr Majdi Al-Hilali 

Saturday, 29 November 2014

TUKAR NASIB (MBOK SINEM JADI ARTIS ) :D

TUKAR NASIB (MBOK SINEM JADI ARTIS ) :D
Hari ini penduduk desa Suka Mundur  harap-harap cemas, artinya mereka mengharapkan tapi juga dilanda kecemasan. Kalau-kalau bukan mereka yang terpilih. Aduh apa sih masalahnya, ternyata mereka menunggu kedatangan kru sutradara  acara program Top TV. Rupanya kabar kedatangan kru program tivi  Tukar Sengsara itu   sudah tertangkap ke semua telinga penduduk.

Meskipun mereka sudah sekuat tenaga,  make over dan make house,  menyulap penampilan dan membuat asri rumah mereka untuk menarik perhatian kru, tapi  ternyata sutradara beserta mobil yang dinaiki krunya berhenti di rumah gubuk mbok Sinem. Yah, mereka sudah memilih mbok Sinem menjadi bintangnya ?!!
Tentu saja warga desa geger bin iri dan cemburu. Bagaimana mungkin mbok Sinem ? Bukankah dia sama saja, dia manusia yang suka cemas, over, pamer dan juga  segudang sifat manusiawi lainnya. Kenapa harus Mbok Sinem, sih ?"  tanya mbok Sarikem sambil mengunyah daun sirih di mulutnya yang penuh gincu warna merah. Para rakyat jelata yang berbibir ndower itu sedang nongkrong di warung angkringan Pak Sholeh sambil menggosip ria dan korbannya eh tema-nya sekarang adalah mbok Sinem.

Tiba-tiba sosok mbok Sinem jadi seperti hantu, dia muncul di depan pintu warung dan  ketika mbok Sinem melenggang melangkah di lantai membeli kue cucur di warung itu, semua mata mendelik ke arahnya lalu membuang muka.

Aduh mbok Sinem jadi nourveus dan serasa artis, dia pun mendadak ikut-ikutan somse seperti perkiraannya tentang artis itu memang harus somse agar tidak disepelekan.
"Soleh, kuenya jangan gosong ya, masak artis tivi dikasih kue gosong, nanti kamu kualat !" ancam mbok Sinem,

"Halah, baru jadi artis sehari saja sudah ngaya, hmm, biasanya juga ngutang  bakwan  sampai sepuluh !"  sinis mbok Markonah dari  kursinya. Mbok Markonah itu istri pak Soleh.

Mbok Sinem langsung merah padam, dia menggeram pada Markonah, "Kenapa keras-keras suaranya sehingga tetangga sebelah pun mendengar ! Onah, kamu itu budek, ya ? sampai suaranya kayak gitu !"

Para pembeli di warung itu  pun riuh mendengar suara mbok Markonah itu. Mereka sebal karena gaya mbok Sinem sudah  seperti julia robert. "Eh, Mbok Sinem kamu kan artis kenapa juga mukamu masih lecek gitu dan kenapa bajumu masih  kucel  gitu bahkan tembelan !?" sindir pak Soleh tidak mau kalah. Dia tidak rela, istrinya dibilang budek, meskipun kadang-kadang memang  terganggu pendengarannya, sehingga suaranya keceng  banget.

"Hei, dengar ya, semuanya, ya pemirsa, kata sutradara,  wajahku katanya sangat cocok dan alami jadi bintang film  itu, dan bajuku tembelan karena memang disuruh oleh pak sutradara ! Supaya lebih menghayati peran menjadi orang sengsara !" sentak mbok Sinem seperti sedang memberi pengumuman di depan massa. Pak Soleh dan pembeli di situ gubrak semua lalu Pak Sholeh menyerahkan kue cucur yang dipesan mbok Sinem. Tapi  setelah mendapatkan  kue cucurnya, mbok Sinem melarikan diri pulang dari warung itu, dan lupa belum membayar. Karena itu Pak Soleh serta Markonah tambah sebel sama mbok Sinem.

Akhirnya hari pengambilan gambar tiba juga.

Tapi,  ternyata terjadi sesuatu hal yang tidak di duga dalam pengambilan gambar ini. Sutradara yang bertubuh gendut itu duduk di kursi meneguk kopi  untuk meredam emosinya. Ia tidak mempedulikan suasana damai di desa dan cecuitan burung-burung serta suara sapi di balik pepohonan itu. Ia mendelik ke arah mbok Sinem di kejauhan  yang masih membujuk cucunya, si Siti.

Ya, Siti ngambek. Dia tidak mau berperan menjadi anak nya mbok Sinem yang tidak sekolah. Bagi Siti ia mau juga seperti nikita willy, membintangi sebuah sinetron dan uangnya banyak tapi ia merasa harus jujur, ia itu sekolah di SMP dan juga mendapat beasiswa karena kecerdasannya.

"Nek , aku nggak mau disyuting, nanti apa kata teman-teman Siti kalau melihat  aku dikatakan tidak sekolah dan duduk ngleprok di lantai dengan baju seminggu tak ganti dan juga wajah memelas tak pernah mandi serta tatapan putus asa!"  kesal Siti sambil menggigit tali sepatunya

"Ini jadi tidak sih, syutingnya, ini sudah lewat jam tiga, kalau sudah agak malam  kesan sengsaranya jadi hilang ! Huh ! " sutradara itu yang pura-pura sabar, berubah menjadi garang.   Sang sutradara mencak-mencak sambil berjalan bolak balik. Dia berkali-kali  ngelirik dan ngedumel. Karena baru kali ini dia mengalami ketidak lancaran dalam kerja, biasanya dia dengan mudah mengarahkan  rakyat jelata itu berperan, tapi ini. Sebagai bentuk kekesalah dia menumpahkan pada penulis skenario yang sedang asyik main facebookan. Dia pentungin kepala penulis script itu dengan mik panjang. Sementara itu para kamerawan pun memilih bersembunyi di belakang rumah gubuk mbok Sinem daripada menjadi korban semprotan sang sutradara galak itu.
.
"Siti, namanya juga  main film jadi itu tidak benar,  katakan pada teman-temanmu kalau kamu sedang berakting,  tolong ini demi nenek,  apakah kamu tega melihat nenek gagal main film, sudah lama nenek ingin masuk tivi , kamu mau ya berperan jadi anak sengsara, ini juga nenek berjuang mati-matian demi peran ini !"

Lalu mbok Sinem bercerita panjang lebar tentang perjuangannya. Dia mengizinkan tim artistik acara itu memporak porandakan rumahnya agar tampil sempurna sengsara. Televisinya dirusak dan juga kaca jendela gubuknya dipecah juga, lalu lantai rumahnya yang sudah bolong pun dipecah-pecahin, kandang ayamnya di belakang rumah dipindahkan ke dalam rumah sesuai skenario acara tukar sengsara itu yaitu bahwa mbok Sinem tidur bersama ayam !! . Listrik rumah dicabut agar terkesan dia tidak memiliki listrik. Sebenarnya mbok Sinem agak khawatir karena tidak ada perjanjian dari pihak kru acara tivi itu akan mengganti semua dan memperbaiki kerusakan yang ada. Tapi dia tenang, karena sutradara bilang dalam acara itu ia nanti akan diberi bingkisan berupa blackberry dan juga laptop untuk Siti.

"Siti, dunia memang kejam, kamu harus tampil sengsara untuk mendapatkan laptop itu," ujar mbok Sinem memberi motivasi atau tepatnya provokasi sambil mengelus rambut Siti. Ia tahu, Siti sangat menginginkan sebuah laptop.

Tangis Siti tambah pecah. Ia merasa mbok Sinem itu makin ngawur dan tidak mengerti isi hatinya.

"Enggak, Siti enggak mau disyuting !"  berontak  Siti.

"Tolong demi nenek, apa kamu tidak kasihan melihat nenek jadi ejekan orang sekampung gara-gara gagal main fim !"  mbok Sinem mulai kalap. Karena sudah  hampir semua cara digunakan untuk membujuk Siti. 

"Siti ! sudahlah untuk kali ini saja, kalau kamu tidak mau nurutin nenek, ya sudah ! kamu akan jadi cucu durhaka, kamu mau masuk neraka, hah ?" omel mbok Sinem ia melepaskan jurus terakhirnya.

Dan memang setelah itu, Siti jadi tenang. Ia seperti terhipnotis, meskipun dalam haitnya ia tersiksa lahir dan batin. Siti kemudian mengangguk dengan terpaksa. "Baik Nek, nenek jangan marah ya sama Siti, Siti mau berperan seperti apapun yang diperintah nenek." cetus Siti akhirnya. Dia mengusap ingusnya dengan kerah bajunya.

"Lha gitu dong, itu baru cucu kesayangan nenek," lalu nenek dan cucu itu pun berpelukan.  "Itu namanya pengorbanan Siti, kalau kamu sudah besar dan menjadi nenek-nenek kamu baru mengerti, sekarang kamu belum mengerti dan tahunya permen karet." cerewet  mbok Sinem dan Siti pun  memekik, merintih, memohon agar mbok Sinem berhenti bicara karena menambah pusing dan tersiksa hatinya.

 "Baiklah, Siti,  Nenek berhenti bicara, lihat sutradara itu mulai mangkel melihat ke arah kita.”

Akhirnya ...jam empat... Penduduk desa Suka Mundur mengelilingi rumah mbok Sinem. Berduyun-duyun semua ingin nonton mbok Sinem dan cucunya, Siti berakting. Sampai-sampai mereka lupa tidak sholat asyar.  Bahkan pak RT saking kreatif dan semangatnya menarik uang parkir dan juga sumbangan untuk pembangunan masjid desa itu di tempat kejadian perkara itu. Beberapa warga pria dan wanita nampak nangkring bergelantungan di cabang-cabang pohon dan juga naik pohon kelapa yang tinggi agar bisa melihat dengan jelas adegan itu.  Sementara itu pak kades sibuk menghalau warga yang nekad berdesak-desakan ingin melihat lebih dekat di gubuk mbok Sinem

Sutradara makin gerah. Dia menghimbau tepatnya mengancam selama pengambilan gambar, warga untuk diam, tidak bersuara bahkan kalau sampai terjadi ada suara kentut sekalipun dia akan membuat perhitungan. Lalu kamera tiga sudah berjajar di halaman,  sutradara menghadap ke layar monitor kecil yang dihubungkan dalam kabel-kabel audio visual yang rumit. Petugas perekam suara dan lighting sudah siap semua,

"Oke semua sudah siap?!  kamera ready, rolling, action !"

Lalu mulailah bintang acara itu nampak memasuki rumah mbok Sinem. Gadis reporter itu yang bernama Yulia Hore  sangat trenyuh dan terharu, dia pun sampai menangis kecet-kecet melihat keadaan rumah mbok Sinem, apalagi waktu masuk ke dalam dan bertemu dengan mbok Sinem yang seperti orang budek, lumpuh dan juga tidak bisa berbicara denga lancar. Dia makin miris waktu meihat cucunya Siti yang tidak sekolah dan harus berjuang bekerja keras membuat lidi untuk menghidupi neneknya itu.

"Bukankah itu terlalu berlebihan !" dengung penulis skenario di dekat telinga sutradara.  Sang suradara menoleh dan menggeram. Memang dia yang menyuruh tepatnya memaksa penulis skenario itu menulis yang menggambarkan kesengsaraan dengan sangat sengsara.

"Itu terlalu dibuat-buat dan kurang natural," tambah penulis skenario lagi sambil ngupil di dekat sutradara.  Sang sutradara mukanya berubah buas. Ia berdecak-decak sambil menoleh ke arah sang penulis agar segera menyingkir di dekatnya.  Baginya seorang penulis skenario itu ya harus nulis sesuai printahnya dan tidak perlu berkomentar. Hanya dia yang mengerti selera penonton. Mereka masih meminati acara tersebut buktinya semakin sengsara  tayangannya semakin banyak iklannya dan semakin melonjaklah rating acara itu.

Jam lima adalah acara pengambilan adegan mbok Sinem dan Siti mendapat hadiah kado yang sangat besar  dari Yulia  Hore. Lalu setelah nyerahin kado itu, reporter acara itu Yulia Hore pulang sambil membatin betapa hidup perlu disukuri dan ia kepada pemirsa  mengatakan, ada kehidupan seperti itu, Tuhan mohon lepaskan semua dan cobaan penderitaan ini, Tuhan beri kami kekuatan untuk bisa menghadapi ini, dan kamera terus merekam akting selanjutnya, ketika mbok Sinem dan Siti mengucapkan syukur karena ada orang dermawan dan baik hati seperti Yulia Hore. lalu mereka membuka kado itu, dan mbok Sinem tersenyum bahagia karena dia dapat hp black berry dambaannya (meskipun dia tidak tahu cara menggunakannya), dia jingkrak -jingkrak dan lupa kalau dia dalam acara itu adalah budek, lumpuh dan mengalami gangguan fisik.  Dan Siti dapat hadiah laptop meskipun dalam acara itu ia buta huruf, tidak sekolah dan tidak dapat mengoperasikan  laptop, tapi dalam adegan terakhir itu dia  lupa langsung membuka laptop dan dapat mengoperasikannya dengan baik. Lalu sebagai penutup yang manis mbok Sinem pun tergeletak pingsan karena suprise dengan hadiah itu

Jam tujuh malam. 
“Cut ! Selesai.”

"Alhamdulilah sudah selesai !" teriak para kru itu kelelahan. Lalu mereka dengan cepat mulai memberesi peralatan bersiap-siap pulang. Dan juga membongkar tenda buatan mereka.

"Ancur deh akting mereka ! tapi tidak apa-apalah udah gak tahan digigit nyamuk, bau kotoran sapi juga dan  yang penting sudah selesai meski banyak nanti yang  harus diedit disana sini adegan tadi !" ujar asisten sutradara seperti bicara sendiri.

Sementara itu.  Mbok Sinem lega, ia tak sabar ingin melihat tayangan filmnya hari jumat besok dan membayangkan betapa penduduk desa yang selama ini meremehkannya pasti akan menghormati dan memujinya.  Tapi tidak dengan  Siti ia  ternyata masih misuh-misuh. Ia bersembunyi di kamar sambil menangis. Dia merasa kecewa karena sebenarnya ia tidak mau berperan dan melakoni sebagai anak yang sengsara.

Akhirnya memang semua seperti mimpi.  Jarum jam berlari dengan cepat. Sutradara pergi, dan  kru televisi top tivi sudah lenyap. Mbok Sinem  tiba tiba merasa berada di alam tidak nyata.  Mereka, para kru tivi itu  bahkan lupa mengucapkan terimakasih pada mbok Sinem . Mereka katanya sedang dikejar jam tayang, jadi gerakannya harus cepat dan juga terburu-buru. Mbok Sinem sore itu pun bengong di depan rumahnya. Ia bingung semua tidak seperti harapannya. Ia jadi artis tivi, tapi semunya tampak buruk. Ia  melihat dirinya dan tempat tinggalnya, ya gubuk  rumahnya jadi porak poranda, belum lagi sekarang dia dalam keadaan gelap kalau malam. Yah, kru tivi itu tidak memberinya uang ganti rugi dan juga pesangon. Mereka sudah seenaknya merusak rumahnya lalu  hanya meninggalkan botol air mineral di halaman. Memang botol bekas itu bisa ditukar jadi uang. Tapi rumahnya yang rusak dan tampilannyanya yang menjadi sengara di tivi itu tidak bisa ditukar lagi. Apalagi ternyata black berry dan juga laptop itu disita lagi sama kru tivi itu.  Mereka mengatakan kalau hadiah itu hanya bohong-bohongan, itu hanya akting, dan besok hadiah itu akan  digunakan lagi di daerah lain.

Oalah rasanya mbok Sinem tiba-tiba sesak. Ia ingin marah dan  mencekik sutradara tadi, tapi ia juga ingin minta maaf pada Siti, cucunya itu pasti menderita karena ditertawakan teman-temannya dan mbok sinem berjanji ia akan berjuang membelikan Siti laptop  dengan hasil  uang tabungannya  yang entah  sampai kapan ia bisa menabung.




......(pkt)............

Monday, 10 November 2014

Ketika Pahlawan Ingin Demo

Ketika Pahlawan Ingin Demo


Cerita ini diilhami oleh cerita drama monumen karya Indra Tranggono  yang ceritanya  tentang patung pahlawan lokal yang akhirnya digusur karena monumen tempat mereka ngejejer  itu dijadikan mall. Karena  menurut penguasa kota itu uang itu lebih penting dari masa lalu. (oh ya nama-nama tokohnya juga diambil dari cerita itu, yah lagi males mikir jadi ambil aja #gubrakk ! 

                Dan pagi ini kalender menunjukan angka 10-11-12,
Angka yang sakral  bagi para pahlawan yang terbaring selama bertahun-tahun bahkan berabad-abad.
Mereka seperti terhenyak dan hantu-hantu mereka bangkit dan timbullah dialog yang alay itu, (oh ya dialog ini, dibuat dengan gaya ngepop hiks, beda lah dengan dialog di drama monumen)

Ratri 
(mata-mata belanda itu joged –joged jaipongan )
 “Horee  hari ini kita dirayakan !”

Durmo , sidik, dan cempluk hanya bisa mendelik tidak suka pada Ratri yang bagi mereka over akting.  (mereka adalah pahlawan lokal , that right tidak dikenal seperti pahlawan Patimura atau Raden Ajeng Kartini, nama mereka juga  akan lucu bila dijadikan trademark)

Durmo 
"Halah, gitu aja , seneng !"

Ratri 
"Yo seneng yo, kapan lagi ini kita di upacara-in, diberi ucapan  sampai di facebook dan twitter jadi tradingtopic, dan juga di jadikan iklan oleh sebuah partai politik, bukankah itu sueeeger !

Sidik 
"Sueger endasmu ! dijadikan iklan tapi kita gak dapat bayaran, tunjangan buat anak cucu kita juga kosong, mau enaknya sendiri,  jadi kita harus bilang wow gitu ? (memble sidik, yang kakinya kalau tidak salah pincang kena serangan granat)

Cempuk ( tukang masak pahlawan yang mati kelilipan peluru itu Cuma ngikik)

Durmo 
"Wis gak usah ngurusi ratri yang ge’er, mau aja dijilat dengan hari pahlawan, padahal kita hanya batang busuk, jadi kan hari ini kita demo !!"

Sidik 
"if not now, when ?"

Cempluk 
"Waduh, inggrismu njijii  kayak para koruptor ,  yo ayo kita berangkat  apa yang ditunggu !"  

Ratri yang hari ini mendadak  pro penguasa  itu , tidak mengerti dengan rencana teman-temannya itu
"Tu-tunggu !  sebelum kalian berangkat demo, rekan Cempluk mohon jelaskan apa alasan kalian demo, bukankah mereka sudah cukup menghargai kita di buku pelajaran para pahlawan dibahas dan  di jadikan soal yang sulit dijawab  !"

Cempluk
"Halah,  popularitas itu hanya untuk pahlawan nasional, sementara pahlawan kelas kambing kayak kita, ya cukup bersyukur lah kita masih  dapat doa sedikit waktu upacara bendera, pun mereka  seperti pada gak iklas dan serius doanya,  padahal andil kita juga cukup besar, kalau tidak ada dapur umum mana bisa para pahlawan itu ngejuss para penjajah."

Durmo 
"Dengar ya rekan Ratri caem,  kita itu demo karena gak ingin harga diri kita diinjak-injak, kami hanya ingin jasa kita di-ingat yah paling tidak didirikanlah monumen kembali untuk kami , atau patung kecil untuk diabadikan  di tengah-tengah mall,di pasar atau pun di bank, yah hanya untuk mengenang   pertempuran manis kami tempo doeloe !"

Sidik 
"Mungkin rekan Ratri sudah lupa, ini jadi membuka koreng  lama yang belum mengering, aku jadi ingat waktu patung kita  diremukkan buldoser dan lihat lah  mereka memang benar,  orang-orang  lebih suka di mall daripada merenung di sebuah monumen perjuangan,  penguasa benar,  ingat kan  monumen kita dulu yang nylempit itu hanya dijadikan tempat tidur gelandangan, tempat sembunyi tukang copet dan juga tempat transaksi kupu-kupu malam, huh  ! kita memang tidak pernah dihargai, bahkan yang jadi penguasa hanya mengeruk bumi ini untuk perut sendiri,  gak ingat jasa kita, nyesel aku memerdekan negeri ini, di negeri ini orang menjajah saudaranya sendiri, makanya kita demo ! demo adalah segala-galanya !

Cempuk
" Wis to Sidik , ra usah sentimentil , dialog mu itu sudah dijadikan drama di buku itu, malah ditambah lagi, itu  terlalu panjang,  eman-eman sampai berbusa ,  yang dipikirkan mereka itu menang lagi tahun depan, jadi ayok kita berangkat ke gedung DPRD !

Tiba-tiba Wibagso...salah satu pahlawan lokal datang melayang (wajahnya nampak panik)
"Teman-teman lebih baik kita tidak usah demo, aku baru saja dapat surat dari pemimpin pahlawan, begini bunyinya, wibagso berdiri dengan tegap dan membacakan surat itu dengan penuh penghayatan

Mohon dengan hormat,  wahai pahlawan kelas kambing, pedih hati ku waktu mendengar rencana kalian demo, bukan tidak memahami, tapi saya pikir tindakan kalian sia-sia. Kalian demo juga tidak ada yang mendengar,  toh kalian sudah jadi hantu,  rencana cerdas kalian mau nyurupin anggota DPRD pun pasti efek hebohnya Cuma seminggu aja, setelah itu koran dan media tidak akan membahas lagi karena berita artis lebih  menjual. Jadi untuk itu daripada kalian kecele kalian lebih baik tidur panjang lagi, karena sebentar lagi  para penguasa  juga mau liburan dan shoping ke luar negeri, demi rasa keprihatinan yang dalam kalian tidak usah demo !

Oalah gubrakk !! Cempluk, Sidik dan Durmo terjungkal bersama. Sementara Ratri hanya ngikik penuh kebahagiaan. Ratri  lalu pergi menyendiri, di sebuah rumah kumuh sambil menonton tayangan televisi. Air matanya mengucur deras  ketika melihat seorang pahlawan dijadikan iklan, ia pun bermimpi dan berharap kelak dirinya dijadikan film, teringatlah waktu dia merayu para  penjajah itu dan ia memberi racun diam diam di gelas minuman mereka dan betapa heroik dirinya hingga dia kehilangan kehormatannya dan juga  semua itu demi kemerdekaan negeri ini, dan ia ingin ia dijadikan film, tapi  Ratri tidak tahu, tidak ada yang mau membuat dia jadi film, karena pasti film nya tidak laku, bukankah orang-orang lebih suka film yang menjual mimpi ?  Hiks..

Tag
cerpen kritik sosial cerpen kumpulan
kumpulan cerpen online judul ketika pahlawan ingin demo




Friday, 7 November 2014

Nofi yang selalu bilang Maaf

Nofi yang selalu bilang Maaf
Hari jumat, adalah hari saatnya pramuka. Dari anak SD KELAS SATU sampai SMA semua pakai baju pramuka sore tadi.

Gua cikgu pengin nulis tapi bingung mau nulis apa, ya udah nulis anak-anak di sekolah sunyi aja yang hebat dan ajaib-ajaib itu.

satu.
NOFI YANG SELALU BILANG MAAF

Ya udah ini salahnya gua juga sih. Gara-gara gua kasih wejangan ama anak-anak kecil itu begini, waktu itu lagi kegiatan awal. Dan gua sebel bagnet ama anak yang ribut mulu dan kagak mau rukun apalagi minta maaf kalau salah.

 "Nak, kalau kamu salah kamu harus berani bilang maaf. Masak dari kemarin, belum ada di kelas cikgu yang minta maaf kalau salah. Kemarin si Fakih tuh mukul Daffa  juga gak mau minta maaf, terus si fikri dah bikin si Aya jengkel karena meledek dan mengejek.Tapi kagak mau baikan dan bilang maaf ama Aya Itu kan kagak baik. Cikgu pengin kelas ini besok atau nanti ada yang mau ber-maafan, meskipun gak salah tapi malah mau bilang maaf itu kan benar-benar hebat dan luar biasa. Misalnya si Fikri sudah bikin sebal Aya, Fikri gak mau minta maaf tapi malahan Aya yang mau meminta maaf dulu, nah itu kan hebat banget ! padahal yang seharusnya minta maaf  kan si Fikri.."  kata gua ngasih semangat ama mereka. Gua sebenarnya cuma pengin setiap masalah di kelas dapat teratasi dengan baik dan cepat  hanya dengan kata maaf. (padahal prakteknya  kagak semudah itu, ihik !)


Dan efeknya sungguh dasyat. Dasarnya anak-anak  kecil di sekolah sunyi itu sangat lapar akan pujian. Dan ketika istirahat selesai mereka lansung pamer.

"cikgu aku tadi udah minta maaf sama Aya !" ujar fikri.

"hehe..bagus !' ujarku.

"aku juga cikgu !"  seru Fakih. "aku tadi berantem ama dafid  terus bilang maaf sama Dafid !"
"hebat, syukurlah sekarang kelas kita dah ada yang mau minta maaf !"  seru gua  gembira. dah nilai kalian hari ini bagus -bagus semua !' puji gua.

"horee..!" sambut mereka  gembira.

tiba-tiba di pojokan kelas gua lihat  Khanza merengutan sama si Dewi. Dan Khanza kayaknya lagi marah tujuh keliling ama dewi. Dewi innocent gak tahu apa yang dilakukan di depan Khanza. tiba-tiba Nofi yang lihat adegan itu, langsung nibrung dan mengulurkan tangannya.

"maaf ya !"

Khanza  yang lagi ngambek ama Dewi  pun kaget tapi menerima uluran tangan Nofi. lalu Nofi teriak ke gua bilang ke gua. "Cikguuu !!!  aku tadi maaf duluan !" katanya dengan bangga.

"Bagus nofi..hahaha.."  dalam hati ketawa kok malah Nofi yang meminta maaf. Padahal konfiknya antara Khanza dan Dewi.

karena untuk selanjutya. bila ada teman yang berbuat gak baik ama teman yang lainnya, nofi selalu nyerobot untuk meminta maaf. Padahal dia gak salah apa-apa. dia pun gak terlibat permasalahan tersebut. haha..

itulah si Nofi yang akhir-akhir ini demen banget bilang maaf.





bersambung.

Monday, 3 November 2014

TAMATNYA MOS SERAM (MOS SERAM 16)

TAMATNYA MOS SERAM  (MOS SERAM 16)
Layar yang ada tulisannya tamat,  diganti tulisan...satu tahun berikutnya....


Nampak Farid, Gugun dan Amir keluar dari ruang senior. Yap, pagi yang bersinar cerah, secerah wajah mereka dengan seragam seorang senior. Hari ini mereka selesai rapat, dan mereka gembira karena esok hari mereka bertugas ngeMOS adik kelas..

Tapi tiba-tiba di kejauhan terlihat Yona datang tergopoh menggenggam selebaran kertas di tangan.

“Gue pikir, kalian segera hapus rencana kalian ngerjain adik kelas !?’ celoteh Yona ketika sampai di depan pintu sambil nyengir.

“Kenapa ?”  tanya Farid, Amir dan Gugun kaget.

“MOS kayak dulu itu udah di larang. Nih aku dapat surat dari kepala sekolah. Ada edaran dari Bapak Menteri Pendidikan. sekarang udah gak boleh ada MOS kayak gitu di Indonesia. Jadi rencana kejam kalian buat ngeMOS,  dibumihanguskan saja dari hati kalian !”

“Apa ?! gak mungkin ?”

Amir, Gugun dan Farid  mendengar berita itu langsung lemes dan terkulai di lantai. Mereka menangis tersedu-sedu. “Gak mungkin ? oh tidak, oh tidak mungkin, ini pasti mimpi,  gak mungkin MOS dilarang ! Ini gak mungkin terjadi ! Oh tidak, tidaaak mungkin !”

ratap dan ulang mereka sambil mukul –mukul lantai sampai bahu mereka terguncang-gunjang.

Yona menepuk pundak sohib-sohibnya tersebut.  “Sabar..sabar...udah ! maafin lah kelakuan para senior dulu ! gak baik punya dendam...udahlah ! yang lalu biarlah berlalu. Memaafkan itu sangat mulia...” hibur Yona.

Tapi pahit banget bagi Gugun, Amir dan Farid menerima kenyataan itu. Teringat peristiwa MOS dulu setahun yang silam dan penderitaan mereka, dimana mereka dikerjain habis-habisan dari disuruh makan permen menjijikkan, makan pete, trasi, lari-lari keliling lapangan, disuruh bawa barang yang aneh-aneh dan juga pakai aksesoris kayak orang gila. Terus sampai dijeburin ke sungai. Ohhhhh peristiwa itu terus teringat dan terngiang sampai sekarang ini. gak mudah dilupakan. Sakit hati mereka. Mereka ingin balas dendam pada adik kelas. Mereka ingin adik kelas ngalami hal yang sama, bahkan lebih kejam lagi agar sakit hati mereka terobati dan agar dendam  mereka terlampiaskan. Tapi sayang seribu kali sayang, MOS udah dilarang.

Akhirnya untuk menyembuhkan luka hati yang dalam, Gugun melakukan balas dendam pada adiknya, secara dia bertugas ngasuh adiknya. Kalau pas adiknya rewel dan Gugun teringat MOS, pantat adiknya trus dipukuli. Sementara Amir melakukan pembalasan yang brutal pada ayam-ayam ternaknya. Sambil membayangkan kelakuan senior padanya, dia  mencabuti bulu bulu ayam sampai gundul. Lalu bagaimana Farid melakukan aksi balas dendam?
Yap, Farid melakukan pelampiasan dendam pada pembantunya. Kalau dia teringat teman-temannya ngebully dia waktu MOS, pembantunya yang baik hati itu jadi korban  kekesalan Farid. Jamilatun dan Jamilah dimarah-marahi dan diperintah untuk hal kecil.

Ooowhhhh....adik-adikku yang manis dan  pembaca yang budiman yang tercinta lagi tersayang. Adegan kekerasan yang dilakukan Farid, Amir dan Gugun dalam cerita di atas gak boleh ditiru yach. Dan memaafkan adalah sangat mulia dan membebaskan hati yang membalas dendam. Seperti  nasehat renungan inspiratif ini :

Mungkin anda bisa membalas dendam. Sehingga ketika dendam itu terbalaskan, hati anda sembuh dari sakit. Hey, harap diingat; pembalasan anda bisa menumbuhkan dendam lain dihati mereka. Kemudian mereka membalas lagi kepada anda, lalu anda kembali membalasnya. Maka jadilah dendam itu berputar-putar sampai tidak tahu kapan saatnya untuk berhenti. Sehingga, anak keturunan kita harus ikut menanggung dendam yang sama; meskipun mereka tidak tahu menahu apa penyebabnya. Maukah anda mengorbankan anak cucu untuk sebuah dendam yang anda buat dengan orang lain? Tidak. Baguslah itu. Jadi, mari kita lupakan dendam kesumat itu. Cukup sampai disitu saja.  (renungan n kisah inspiratif)


sekian...dan terima kasih...
 !!



et masih ada sambungannya





AKHIR CERITA

 jam sembilan malam, seorang dalam gelap gulita dan sudah tua nampak mengendap-ngendap menuju gundukan  di samping kelas itu. Orang tua itu yaitu Pak Kebon yang tidak rela kalau cerita ini ditutup begitu saja sebelum dia  tampil di bagian akhir cerita. Pak Kebon dengan wajah tegang mengayuh cangkulnya ke gundukan itu. Suara cangkul yang menggores tanah terdengar keras.

Dua tahun sudah dia dihantui rasa penasaran, dan ingin mengungkapkan kebenaran hatinya tentang isi gundukan itu. Sampai pada gerakan cangkul ke lima puluh, gundukan itu sudah menganga lebar, tanah yang menimbun sudah dibongkar, dan terlihatlah sebuah karung menyembul, karung itu milik senior membuang sesuatu. Yah ini pasti mayat junior !  begitu pikir pak kebon.

Dengan keberanian yang dibuat-buat tukang Kebon berjenggot itu meraih karung tersebut dan dengan keringat menetes dan suara nafas kepayahan, Pak Kebon merobek isi karung yang menggelembung itu. Pak Kebon terbelalak ketika tahu isinya...

Ternyata bukan tulang belulang seorang korban MOS...atau mayat junior yang disiksa...tapi
Dalam karung itu...berisi..

Sampah non organik coklat dan bungkus sarimi yang sudah satu tahun ini tidak membusuk !! banyak banget sampahnya sampai membentuk gelembung pada karung tersebut seperti mayat ...!
Pak Kebon tersebut jatuh tersungkur dengan lemas di tanah. Dia mengusap keringatnya dan nyengir pada pembaca. “Maaf..aku salah sangka !”

KLIIK.........!!

Layar padam.


o

0

kalian harus percaya kalau kali ini bener-bener MOS SERAM  udah TAMAT....!!
ucapan terimakasih pengarang kepada
§  Allah swt.
§  waktu yang ada
§  trus pada modem sonny ericson
§  pada kopi semangat
§  pada books that make you fly
§  pada adik-adik, teman-teman yg udah ngikutin cerita menyebalkan ini dari awal ampe tuntas (thn 2011-2012) !!
§
§  terus tak ketinggalan pula buat staf guru, kepsek sma sewon tercinta...(krn SMA nya udah jadi setting dalam cerita ini !)  ngarang :)

akhirnya mohon maaf bila ada kekurangan, dan silahkan berkomentar kalo berkenan berkomentar...tentang cerbung ini..hehe ingat dilarang nangis !! dilarang nagih utang di layar coment dan perpisahan bukan segalanya (halah !) hahaha


*


*

$
$

Catatan
Dosa-Dosa Senior Selama Mos

1. bikin orang tua repot karena ikut bangun pagi,  ikut ngebantu ngiketin tali rambut, ikut ribut
2. bikin pedagang di pasar brotoyudon terganggu dengan kericuhan para junior
3. bikin penjual di pasar disingkirkan karena pedagang sibuk ngelayanin para junior
4. bikin becek dan bikin beriisik pasar brotoyudon..
5. bikin orang tua ngeluarin uang cukup banyak
6. memberi ceramah  tentang kedisiplinan, tapi senior juga sering terlambat dan bolos sekolah
 ========================================

Wawancara di televisi....

1.       Waduh tampaknya kalau seperti ini para guru, orangtua, dan kakak-kakak panitia MOS mesti mengawasi dengan ketat. Jangan sampai deh jatuh korban. Kan seharusnya MOS menjadi pelajaran berharga bagi para siswa baru, iyaaa kan?
2.       Haduh jadi bingung. Bagaimana nih jadinya sistem MOS ini?
3.       Ajang balas dendam turun temurun.
4.       Ajang penindasan...show power...begitu nyawa melayang...nyesel??

5.       TIDAK pada M.O.S!!! Itu cuman kegiatan nggak bermoral...
Apa coba yang bisa kita ambil? Nggak ada kan...

6.       Aku sampe berniat akan ngajar team building ke anak2 OSIS itu, supaya next MOS lebih valuable, lebih edukatif. Ga musim lagi bentak2 junior ... harus nya kan coaching dan mentoring aja. Gene hareeee ... orang akan lebih respect kepada orang yg baik hati,

7.       Setuju...Stop MOS.!!
Apalagi sampe ada kejadian ada anak yg meninggal krn gara2 MOS...keterlaluan bgt! Sebagai seorg ibu, gw ngga bisa terima ....
8.       Untuk menyelamatkan anak-anak kita dari budaya kekerasan yang berpotensi menimbulkan budaya balas dendam itu saya mengundang teman-teman untuk memberikan sikap : STOP MOS !!!!




 =========================================================================


T                              A                            M                                      A                       T  T        


8 HAL YANG MEMBUAT SUSI PUDJIASTUTI MAKIN POPULER

Salam, ini posting pertama saya..setelah ingin berganti nama blog…
Haha..rasanya lebih bebas sekarang..saya menulis. Kalau dulu sepertinya terikat dengan tema yang saya buat sendiri, dan sekarang dengan toko yang baru ini , gak ada beban lagi,say a akan nulis sesukanya saya dan juga seamburadul….terserah saya..
Dan tak perlu banyak sambutan, langsugn aja ini postingan saya tentang menteri susi.
BEBARAPA HAL YANG MEMBUAT SUSI PUDJIASTUTI MAKIN  POPULER
foto susi pudjiastuti menggendong ibu tua yang dapat banyak pujian di internet
foto menteri susi menggendong ibu tua yang dapat banyak pujian di internet

Teringat beberapa hari yang lalu, orang-orang gak sabar menanti siapa bakal calon pembantu pak jokowi, dan ternyata setelah dianggap lelet dan ingkar janji soal pengumuman menteri, akhirnya Pak Jokowi ngemumumin tuh si menteri-menteri, secara ada harapan baru kalau menterinya bakal beda dari dulu, saya sendiri  pribadi bertahun-tahun sejak zaman smp gak pernah nantiiin kalau ada pergantian menteri, paling hasilnya itu –itu aja, malah menteri pendidikan aja gak hafal….padahal saya adalah cikgu..(ooalah cikgu..cikgu..)
Dan kalau secara kartun, mungkin beginilah ekspresi para penonton tipi, hah ! yang bener aja pak jokowi !? what ! menterinya kok gitu ?! gubrak…! Ada juga yang langsung jogged-joded melihat nama menteri  di tivi berlari-lari diabsen sama pak jokowi. (itu versi lucunya)
Dan sampai saat ini , yang cukup popular di media dan netizen adalah menteri susy dan juga menteri Jonan..lalu menteri yang lain mana..(terutama menteri pendidikan haha..saya menunggu gebrakannya !)
Oke langsung aja, ini dia yang menurut kacamata pecah saya hal yang membuat susi pudjiastuti popular

1. Para Haters
Sejak zaman pemilu, masih aja ada sisa kubu-kubu yang belum juga puas dan mendendam kekalahan, dan meskipun mereka bertopeng sebagai kritikus pemerintahan yang punya niat bersih, tapi tetap saja..mereka bergaya haters yaitu,..terus mengorek-orek kekurangan apapun pilihan dari JOkowi, dan kadang-kadang gak pakai cari fakta dulu, missal bilang kalau si menteri jokowi ini adalah seorang poliandri, maksudnya suaminya banyak..dan lain sebagainyanya..pokoknya mereka mengatakan hal negative terus kalau dalam bahasa terselubungnya adalah. Masa menteri kan teladan, kok moralnya begitu. Mungkin mereka hanya tahu luarnya saja. dan apakah pasukan berdasi di gedung yang terhormat yang terlihat kalem itu juga bersih tanpa noda ? padahal bu susi belum juga kerja, sudah dibilang pasti gak bisa kerja, pasti kerjanya gak becus deh.(aduh , nulisnya saya udah kayak demo panasbung, alias pasukan nasi bungkus haha)

2. Tato dan gayanya nyentrik dan kecanduan merokok
Saya juga sempat pesimis, ketika tahu gaya menteri yang satu ini. Lagi lagi sosok keteladan menjadi tanda Tanya besar bagi ibu yang satu ini.
Dan orang-orang yagn kontra pun menjadikan ini sebagai alasan  lezat untuk mencaci dan menghakiminya lewat tato dan kesukaannya merokok.

3. Lulusan SMP , Bro ?
 lulusan smp bisa jadi menteri lalu yang gelar s3 dianggurin apa ?, yang professor kelautan dibuang kelaut ? biar nyilem dan renang sama ikan hiu.  pak jokowi apa yang terjadi dengan dikau ? jangan-jangan gara-gara   kodok piaraanya mati pak presiden jadi  kurang berpikir jernih. Masak sih..menterinya gitu.
Lalu para ahli kelautan pun dan intelek sampai bilang gini , "salah dan ngaco  ini PRESIDEN PILIH SUSI JADI MENTERI???????"
Memang sakitnya tuh di sini, kalau sudah sekolah tinggi-tinggi dan pinternya selangit tapi yang kepilih jadi menteri adalah lulusan SMP, tapi sudahlah..inilah kehidupan
Kadang-kadang (lah ini dia akan panjang, kalau bicara soal nilai di sekolah dan karakter ) yah sudahlah…iklaskan saja kalau bu susi yang jadi menteri , toh meskipun lulusan smp dia sukses besar menghidupi banyak karyawannya, dan juga yah…cikgu sendiri gak bisa melukiskan kesuksesannya  yang guedee banget nget itu.

4. Gaya apa adanya dia
Susi ngopi bersama para nelayan waktu blusukan di Pangandaran, susi juga ngerokok waktu diwawancarai wartawan yang kepo banget. Jadi gitulah ,..apa adanya dia. …dia Gak sok ningrat dan jaga image, mentang-mentang menteri ntar malu duduk di pelelangan ikan, apalagi berpanas-panas ria dengan para nelayan..tapi itu tidak bagi susi.

http://regional.kompas.com/read/2014/11/01/14194901/Terlihat.Kelelahan.Susi.Disodori.Kopi.Hitam.oleh.Nelayan

5. Kerjanya yang jebrat jebret to the point
Dia buat rapat dengan bawahannya menjadi tegang, ketika dia menganalisa betapa ruginya dunia kelautan kita, karena sejak dulu dicuri oleh kapal asing dan juga oleh Bandar-bandar solar, para nelayan jadi korban kesengsaran atau apalah..cikgu juga gak beigtu paham..yang jelas..bu menteri ini sebel dan jengkel dan juga makan ati dengan para penjahat maritim itu.
Dia juga sempat mengancam. “Awas ya…kau yang berani nyuri ikan di Indonesia..akan gue gelitikin…dengan gurita  dan juga kapalnya kan jadi remek kayak peyek oleh  saya dan tolong dunia untuk membuly para penjahat laut itu..” begitu versi kocolnya.
"Kita usulkan negara itu dikucilkan. Saya akan minta negara Amerika dan Eropa memboikot negara tersebut," kata dia di Jakarta, Jumat (bisnisliputan6.com 31/10/2014).(versi seriusnya)

http://bisnis.liputan6.com/read/2127143/ini-hukuman-susi-pudjiastuti-buat-negara-pencuri-ikan
http://finance.detik.com/read/2014/10/29/175403/2733535/4/ (Begini Tegasnya Menteri Susi Pimpin Rapat yang Bikin Suasana Jadi Tegang)


6. Sifat dermawannya
Wow ini baru hebat, dari zaman sd  dulu belum ada berita kan menteri kayak gini, meski Cuma lulusan SMP tapi punya hati dermawannya, bahkan wakil presiden belum pernah mendonasikan gajinya untuk para cikgu yang terlantar seperti saya  hehe…(itu hanya gurauan, meskkpun sedikti gaji  cikgu pasti lah msih bersyukur)
Semoga langkah dermawan dari bu susi menjadi contoh bagi pemimpin kita, jangan Cuma gila kekuasaan dan main koruspsi aja dan kerjaannya jaga image tapi hati tidak terpelihara.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/01/000000026/Susi.Akan.Berikan.Gaji.Menterinya.untuk.Asuransi.Nelayan?utm_source=bisniskeuangan&utm_medium=bp&utm_campaign=related&

"Saya akan memberikan asuransi untuk para nelayan yang sudah tidak bisa melaut, yang tua-tua, dari gaji menteri saya sekarang," terang Susi saat bertemu para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangandaran, Sabtu (1/11/2014).

7. Putri Menteri Susi
dah meskipun banyak yang gak suka, tapi nama ibu susi terus meroket bak artis sedang naik daun, bahkan beritanya merambah ke keluarganya, terutama putrinya yang kabarnya sedang kuliah itu. Di akun facebooknya Nadine Kaiser menulisakan jika Ia menimba ilmu di  Embry–Riddle Aeronautical University, Daytona Beach jurusan Penerbangan. Ternyata  bu susi  memiliki putri yang cantik jelita yaitu si Nadine itu dan ini menjadi buah bibir para netizen terutama cowok. Bahkan para wartawan hiburan dan gossip mengaitkan dengan putra jokowi si Kaesang pangarep, para wartawan tentu saja berharap akan terjadi cinlok pasti larisnya lah berita hiburan..(hahaha) tapi sayangnya, si kaesang gak berani tuh sama si Nadine. Dia kabarnya suka dengan cewek di  ganteng-ganteng srigala siaapa lah itu namanya cikgu lupa.
http://www.iberita.com/53236/putra-jokowi-tak-berani-dengan-anak-susi-pudjiastuti-menteri-kelautan-dan-perikanan-indonesia

Nadine Kaiser
Putri Menteri Susi


8. Komentar-komentar pro dan kontra

Semakin banyak komentar bermunculan di medsos, membuktikan bahwa nama susi pudjiastuti makin meroket.
Tak mengapa lah ada yang kontra, dan tentu saja di dunia ini selalu aja yang tidak suka, dan juga ada yang suka, begini beberapa komentar dari para netizen yang saya ambil dari kompas, finance detik, liputan 6 dan lain-lain.


"Bu Susi hanya mengingatkan kan bahwa selama ini dalam urusan hasil kekayaan laut kita sebenarnya sangat luar biasa.Lalu mengapa yg kita dapatkan mimim sekali ? Karena pemangku kepentingannya culas. Mementingkan diri sendiri."  komentar seseorang


“Ibu Susi menginspirasi wanita Indonesia untuk menjadi kuat, mandiri, jujur dan menjadi diri sendiri,” kicau @Badutromantis

Raja Lotung, pengguna FB juga memberikan julukan ke Susi sebagai menteri paling fenomenal. “Suka sama profile beliau, apa adanya. Sukses buat bu Menteri Susi,” tukasnya.

Bu Susi, Sebaiknya kamu konsentrasi dengan pekerjaanmu, tunjukkan ke dunia bahwa orang tidak melihat dari kulit luarnya, tapi hasil kerjanya, mau bertatto, atau berkudis, single parent, dan semuanya yang penting bukan MUNAFIK (Muka Nabi Pikiran Kotor).

Oke begitu saja liputan tentang ibu susi,  mungkin akan bersambugn, mungkin juga tidak, yang jelas. Semoga beliau dapat bekerja dengan benar seperti kutipan dari pak jokowi ini.

"Dan saya yakin, Ibu Susi Pudjiastuti punya karakter untuk melayani. Selamat bekerja Ibu Susi, Jalesveva Jayamahe. Di Laut Kita Jaya,” pungkas sang presiden.

Salam dari penulis.  Mohon maaf bila ada salah ketik ataupun kalimat  yang tidak disengaja oleh penulis

Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Entri Populer

  • PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SEBENAR-BENARNYA
  • KARENA WAJAH KITA TAK SAMA

Blog Archive

  • ►  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (23)
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ▼  November (6)
      • Tentang blog ini
      • TUKAR NASIB (MBOK SINEM JADI ARTIS ) :D
      • Ketika Pahlawan Ingin Demo
      • Nofi yang selalu bilang Maaf
      • TAMATNYA MOS SERAM (MOS SERAM 16)
      • 8 HAL YANG MEMBUAT SUSI PUDJIASTUTI MAKIN POPULER
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger