CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » Archive for 08/01/2015 - 09/01/2015

Thursday, 27 August 2015

JANGAN LARI DARI MASALAH, SUDAHKAH SETANGGUH INI

Jatuh sedikit saja, sudah menangis
Dasar cengeng,..
Dapat masalah satu saja sudah menyerah
Dan sudah bosan dengan hidup
Sudahkah kau setangguh anak ini
Namanya Getun, 


tangguh
KARAKTER TANGGUH
Ketangguhan adalah:
Ketahanan fisik merupakan kemampuan melakukan gerak fisik dalam jangka waktu yang relatif lama. Ketahanan mental merupakan kemampuan menahan tekanan yang bersifat psikis dari lingkungan sosial dalam upaya mencapai tujuan.

Cara menanamkan:
•       Kepercayaan akan kemampuan yang dimiliki (percaya diri)
•       Keyakinan akan menemukan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi
•       Keberanian
•       Optimistis
•       Pengendalian diri
•       Tidak malu kalau gagal
•       Menarik makna dari kegagalan





 SELAMAT SORE...
HEHE  baiklah saya akan belajar TANGGUH, Masak kalah dengan Getun, ah mumpung sedang banyak masalah. Seperti di sekolah dan di kehidupan. Haduh, daftar masalah harus bisa diceklis kalau sudah berhasil diselesaikan.

selamat,....dan semoga berhasil..
jangan cengeng..ya !



Tuesday, 18 August 2015

APA-APA MEDSOS

KETIKA AKU OFF MENDADAK
Ketika aku off mendadak dari facebook
Ketika jari tidak bisa mengetik 
Ketika waktu yang pasti itu tiba
Semua terhenti
Dan seperti tersadar
Semua akan kembali pada-Nya
Dan menjadi kenangan
Dan tidak ada status yang bisa disombongkan lagi
Dari diri ini
(15/8/2015) sd


MEDSOS
Apa-apa medsos
Semua orang begitu sempurna dalam medsos
Glamor.
Semua seolah ingin tahu diriku
Dan kabarku..
Tak sadar aku pun berlomba-lomba untuk menjadi nomer Satu
Dari kata indah, cinta gombal dan apapun, berpolitik kata
tak sedikit yang terjerat dan terperangkap
Saling sikut dan juga saling ingin mendapat like terbanyak
Semua cara dilakukan , mulai dari like otomatis, maupun status ancaman
Dan juga status foto memelas..
Apa-apa medsos lalu membuat terpuruk
Like banyak bukanlah ukuran hebat 
populer hanyalah sesaat
Tak bakal menang
Tak bakal mendapatkan apapun
Apakah terlambat, kalau baru sadar
(13 agsutus 2015)

Cuma tulisan
Keren, tp cuma di tulisan,
Baik, tp cuma tulisan
Ganteng, tp cuma di tulisan
Cantik dan anggun cuma di tulisan,
Menyentuh dan memeluk tp cuma ketikan.
Katanya Mencintai tp cuma dalam huruf huruf.
Selalu Muda, ceria, super, bebas dari masalah, cuma bisa di temukan di dunia tulisan..

(pc)

GURUKU TERSAYANG, GURUKU TERCINTA


PERGI KE PANGGUNG
orang sibuk mengatakan,
berkata, harus begini, harus begitu
ini baik, ini buruk
orang sibuk mengatakan pikiran mereka
pendapat mereka, ini inspiratif, ini bermutu
ini tidak bermutu, ini etis , ini tidak etis
ini jelek, ini indah, ini luar biasa, ini norak
aku menjadi penonton di kursi
paling belakang, bersama temanku  si kecil autis,
 dan aku tertawa kepadanya
karena si kecil itu   tidak mengerti,
begitu juga dengan diriku, hanya ingin ke panggung
karena sudah bosan dengan pekerjaan sebagai robot
(pkt 2013)
sumber gambar :
www.panggungboneka.net
MP,CP,SP


Mungkin Hanya di sekolah itu. Guru menyumbang agar murid mereka gembira dan berwisata. Ya Allah semoga sisa hidup guru-guru itu barokah.(pkt 2014)



SANG GURU
Bagaimana aku bisa..
Bagaimana aku bisa bilang kamu harus semangat
Sementara aku tidak bisa berjanji diriku bisa selalu semangat
Bagaimana aku bisa bilang itu tidak apa-apa

Sementara semua itu apa-apa untukku..
Kenapa kamu  terlalu memikirkan pendapat orang lain..
Kenapa tidak berpegang teguh pada pendapat sendiri..
Kenapa  patah semangat ketika tidak mendapatkan senyuman, anggukan,  dan persetujuan orang lain..
..lalu  suatu saat orang lain hanya sibuk memikirkan diri mereka..ketika kita jatuh..

Bagaimana kalau aku diam saja..
Dan biarkan diriku belajar dari mereka
dan kamu  belajar...dari  siapa saja yang pantas disebut sang guru...
(pkt 2012)


KELAS MONSTER
ini luar biasa..
Hebat kalau mereka bisa menguasai kelas monster...
Kalau kita sudah biasa menghadapi
dicaci, dipukul ataupun dipermalukan di kelas Monster
dan kita bisa bersahabat dengan kelas monster
dan bercanda di kelas monster
tapi mereka adalah orang baru..
mungkin belum pernah menghadapi
kelas monster
bandel tapi luar biasa kelas monster

 sebenarnya mereka pintar-pintar dan hebat-hebat
(PKT 2013)





MURIDKU MAAF AKU TELAH MENIPUMU
Murid, aku adalah guru pembohong
Aku bilang aku adalah actor
Kadang-kadang aku lemah tapi aku bilang aku tegar
Kadang-kadang aku sehat tapi aku bilang aku sakit, aku hanya ingin istirahat
Saat aku menangis, aku pun menampakkan wajah tersenyum di hadapanmu
Murid, maafkan aku membohongimu
Aku tahu hasil karyamu buruk,tapi aku bilang karyamu unik, kamu perlu memoles sedikit saja.
Suatu saat aku menemukan fakta kalau kamu adalah sangat bodoh,
Tapi aku bilang, kamu hanya lambat, dengan bekerja keras, kamu bisa seperti mereka
Suatu saat aku menyaksikanmu menjadi Murid nakal, , Aku bilang padamu, aku sangat memarahimu, Padahal aku tidak pernah marah padamu
Aku ingin menghukummu, tapi itu adalah aku ingin mendidikmu
Dan hanya sekali ini aku ingin jujur padamu
Pada saat pembagian rapot
Aku bilang padamu
Itu hanya angka-angka dan bukan akhir segalanya
Itu bukanlah bukti kalau kamu bodoh
aku bilang jujur, kalau aku sering salah menulis laporan itu
Maka kamu harus semangatlah, jangan putus asa oleh penilaian itu
Suaut saat kamu akan tahu guru hanya manusia biasa
Dan hanya Tuhan yang akan menilai dengan benar dan sempurna
(rumah sunyi, jam 6.42)


KANGEN MBAH GURU
Mbah..sedang apa dirimu..
Apakah masih sering melamun..
Apakah masih depresi karena tidak punya uang
Apakah masih lupa hari ini senin atau minggu
Apakah kau masih ingat diriku..
Temanmu..
Mbah...melihat dirimu adalah melihat sosok ibuku yang masih hidup..
Hanya saja engkau berbeda, karakter engkau adalah  begitu santai,
Engkau tidak pandai memasak dan sering gagal dalam ekperimen pembuatan kue
Engkau bersahabat dengan anak muda,
Engkau bukan sosok orang tua yang menakutkan, sok kuasa dan dingin
Cara berbicara engkau seperti kami, cara melawak engkau dulu sugguh buat kami terpana
Engkau pandai menirukan suara orang-orang tertentu
Dan itu adalah hiburan bagi pekerjaan kami
Mbah...apakah kau masih bermimpi tentang tempat kerja kita
Apakah kau masih sering bermimpi kita terbang di sekolah sunyi..
Ingin melihat dirimu lagi, ingin berbicara dengan dirimu lagi,
Terakhir sangat berkesan adalah waktu aku berkunjung ke rumahmu..
Aku melihat tidak ada kursi, hanya satu kursi di pojok
“Silahkan duduk, hi di kursi bertelur..!” kata beliau dengan senyum dan tawa khasnya.
Yah kursi rotan jebol dia bilang kursi bertelur.
Wah keramik baru mbah..kataku melihat karpet bergambar .sebuah model keramik.
Haha mbah guru hanya ketawa. Kami pun ketawa. Beliau pun bercerita baru saja ambil kreditan seharga seribu perak. Dan cerita-cerita lain yang membuatku meringis. Dan juga beliau yang selalu mengajarkanku untuk menertawakan kepahitan hidup
Yah begitulah aku dan mbah guru adalah sahabat.
Sayangnya beliau sudah pensiun, tidak ada yang bisa menggantikan beliau
Aku berharap mbah guru tidak sering melamun untuk mengusir penyakit pikunnya . Dan mulai melakukan kegiatan seperti membuat tusuk sate untuk dijual dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Yah ia adalah guru tanda tanpa tanda jasa. Bukan pegawai negeri. Tidak ada pesangon dan juga uang pensiun untk hari tuanya.
Tidak ada yang bisa membalas jasanya. Tidak ada yang peduli padanya. Aku juga bukan  penulis yang bisa membuat sebuah buku best seller seperti mereka  yang bisa kupersembahkan royalti untuknya.
Aku hanya seorang teman.
Dan berdoa semoga Tuhan memberikan dia balasan uang berlipat di surga
Dan juga rumah yang megah kelak di sana,
(Rumah sunyi  27 oktober 2012)

GURU YANG INGIN MENJADI PENJUAL BUNGA
Kadang-kadang aku ingin menjadi penjual bunga saja..
bukannya tidak iklas dalam mengajar..
murid-murid  mereka tidak salah apa-apa
mereka adalah manusia unik dan hebat tiada tara
mereka adalah teman bagiku...
kadang-kadang aku membayangkan menjadi penjual bunga saja..
tidak ada beban di pundak ini
rasanya lama-lama aku menjadi robot di sini..
tidak pernah menyalahkan
sekolah yang seperti tidak legal
sekolah yang seperti tidak punya yayasan ini...
penguasa yang  seperti tuli tak mengerti
kadang-kadang aku ingin keluar dari pekerjaan ini
dan ingin menjadi penjual bunga saja
(pkt 2013)



Goodbye Mei 2014
Mei yang kelam
Mei yang penuh pelajaran
Mei yang penuh pertarungan
Mei adalah umurku diambil lagi

Mei adalah  tangis , pahit , tawa
Mei adalah saat temanku mempermainkanku
Mei adalah saat aku ditikam oleh kecurangan


April adalah saat sahabat terbaiiku dipanggil yang Kuasa
Mei adalah saat aku merasa sendiri



DIA KINI SAHABATKU
dia memang sahabatku
Dia memang gila
Dia memang bodoh
dan menyebalkan
dia punya penyakit
dia dikira jahat
Tapi aku tidak peduli
yang penting dia tak pernah membohongiku
tak pernah  memerintahku
tak pernah membentakku
tak pernah curang seperti mereka
(pkt 2013)

CERITA PANJANG TENTANG KOPI
akhirnya malam ini aku ngopi
rasanya rindu sekali ngopi
meskipun kopi sudah bikin, sakit pelan-pelan
akhirnya aku malam ini ngopi..
aku merindukan teman yang setia mendengar cerita-ceritaku
teman yang menertawakan hidup...
juga kekonyolan-konyolan dalam hidup..
teman yang mendengar dengan tulus dan sabar
ceritaku...
apakah dia merindukan juga di surga
akhirnya aku malam ini ngopi lagi....
mungkin aku akan ngopi sampai larut malam nanti.....
(pkt 2012)
ngopi= artinya meminum kopi
CP



ziarah
Tanah kering
Tempatmu berbaring.
Dulu kita bersama menertawakan dunia dan ketidakadilan.
Tak sempat kau nikmati perjuanganmu
Terimakasih guruku sahabatku. Krn kenangan getir manis bersamamu aku bisa tetap berdiri .
(2015)  CP






kumpulan sajak dan puisi online judul sajak payung usang

SAAT KAU TAK BUTUH AKU LAGI (SAJAK PAYUNG USANG)
Saat itu mendung,
Kau menemukanku di lapangan
Di hujan deras
Dalam suara lebat
Aku tidak menangis,
Aku sendiri
Aku adalah milik gelandangan kecil
Dia meninggalkanku saat mencari nafkah di jalan
Aku menolehmu,
kamu menangis, dan menunduk
Kamu tak bisa pulang
Kamu butuh diriku
Aku menemanimu pulang
Aku tersenyum melihatmu melangkah dengan berani
Sampai rumah, kamu menyimpan diriku
Hari pun berubah menjadi cerah
Dan kamu menjadi dewasa, dan kamu melupakanku
Kamu sudah memiliki tempat berteduh yang baru
Saat kau tak butuh diriku..
Itu tidak masalah..
Aku sudah cukup senang, aku pernah berguna untukmu
Dan sekarang kamu sudah tidak membutuhkanku
Aku senang melihatmu ceria dengan payung baru
(rumah sunyi: jam 22:32)
(CP, PC)

REZEKI ADA DIMANA-MANA
Rezeki datang dari mana-mana. Kalau sudah rejeki pasti datang sendiri. Seperti seorang nenek yang sangat renta yang memberi kami nasi. Serta rejeki pun tidak akan datang, meski kita ngejar dan berharap rezeki itu, tapi kalau Allah tidak memberinya maka tidak akan terwujud.
bismillah tidak perlu khawatir oleh rezeki.  tidak ada ruginya bersedekah (pkt 2014)



TUHAN, AKU INGIN TERTAWA TERBAHAK-BAHAK
Saat melihat angka tahun itu..
Tuhan, aku tidak percaya
Kalau saja aku tidak berpasrah pada Mu Tuhan
Pastilah aku sudah terjungkal…
Kenapa terjadi kesalahan seperti ini
Mungkin ini skenario hidup yang terbaik untukku
Kalau pun aku tidak lolos dapat itu
Karena kesalahan itu
Karena jiwa ini sebenarnya ingin jujur…
Aku pun tergelak-gelak…
Tidak apa-apa..
Masih ada rejeki di tempat lain..
Tuhan, sungguh tak apa-apa
Aku iklas
Meskipun mereka pasti akan bertanya
Kenapa bisa begini, kenapa bisa begitu
Haha..tapi biar sajalah..
Hanya Tuhan yang tahu..
(rumahsunyi31/7/2013)



KRIK-KRIK
Mbak siti = Kenapa sih hanya nama kita yang tidak keluar ?
 Kakak=  Nasib mbak,
 Mbak siti= ayo dung, cari cara agar kita dapat penghargaan,    kamu protes  lah
 Kakak= tentu saja kita bisa protes,  tapi kan kebenaran di tangan mereka, meski mereka salah, mereka tidak akan mengakui, apalagi minta maaf, di tangan merekalah  yang salah   itu benar.
 Mbak siti= sia-sia (sedih banget) gak adil banget ! masak yang baru kerja kemarin, dan lulusan nya Cuma.....(hiks) mengeluh panjang,
 Kakak= sudahlah mbak, aku juga tidak tahu, birokrasi itu hitam dan misterius, tembok mereka tebal 
Mbak siti=  kenapa ya dunia begini ? dalam matematika satu ditambah satu itu dua, tapi itu teori dalam kehidupan satu ditambah satu itu bukan satu....(ih itu lagunya  bondan tho ?) kok gak adil banget ?
Kakak= soalnya keadilan sedang dipinjam di ruang sebelah mbak,jadi di sini tidak ada keadilan , mungkin besok kalau sudah dikembalikan kan ada adil lagi  :D
Mbak siti= huh, enteng kamu bilang begitu, bagaimana dengan hidupku ?
Kakak= sabar aja  mbak,  Allah kan bertanggung jawab dengan mahluk ciptaan Nya, cacing saja dapat rejeki, dan burung juga tidak akan mati kalau belum waktunya karena Allah maha mengurusi
Mbak siti= gitu ya ?
Kakak ngangguk= hu uh.. (bertopang dagu, memandang gerimis di luar...)
Krik-krik.........
 Krik..krik...
Krik..
Sepi 
 * * Tersenyumlah jika dirimu di uji ¤ ¤ Tersenyumlah jika dirimu di lukai ¤ ¤ Tersenyumlah jika dirimu disakiti ****


Nak, jangan pernah sekali-sekali merasa sudah berjasa
Jangan pernah merasa hebat
jangan pernah merasa sudah menjadi pahlawan
Jangan pernah merasa telah menjadi berguna..
Jangan pernah merasa sesuatu karena hebatmu..
Jangna pernah merasa paling unggul
Jangan merasa paling baik..daridapa orang lain..
jangan melimpahkan kesalahan pada orang lain
 jangan juga pernah menyalahkan oranglain..
Salahkan dirimu saja…






CERITA YANG MENGAMBIL SETTING DARI SEKOLAH SUNYI

CERITA TENTANG SEKOLAH

SEKOLAH SUNYI (3)

PONARYO
(serial sekolah sunyi 2)cuma cerita seperti negeri dongeng..


Murid baru sekolah sunyi,
susah sekali menceritakan tentang mereka semua.Tidak bisa menceritakan mereka dengan detail. Siang ini Anggun membuka lembaran buku baru. Buku berjudul karakter anak sekolah sunyi.

***
Tapi  Anggun belum mulai menulis, dia  memandang ke arah jendela. Angin sepoi menghembus wajah dan juga jilbabnya. Bibir Anggun mengembang, dia teringat k
ejadian kemarin pagi ketika dia menjadi panitia penerimaan siswa baru. Dan dia teringat pada sebuah nama, Ponaryo.
**** 
Dia menjadi siswa nomer 22 di sekolah sunyi. Ibunya datang tergopoh dengan tas yang sudah tidak layak bentuknya, dan anak laki laki itu berdiri sambil makan jajan. Dengan sandal jepit dan wajah tak berdosa.
***
"Cukup fotokopi akte kelahiran dan mengisi blangko pendaftaran,bu ?" ujar Satrio yang kerepotan dengan kertas-kertas yang disodorkan ibu itu.Wanita itu menyerahkan fotokopi KK , buku nikah dan juga ktp yg tidak diperlukan.
****
"Ibu, tolong blangko ini diisi dulu ?" senyum Anggun sambil menyerahkan kertas pendaftaran.

Ibu muda itu pun meminjam pulpen di meja dan mengggerakan jarinya dengan ribet dan dia terus bertanya cara mengisi, dan menulisnya dengan sedikit bergetar. 
"Maaf, tulisannna jelek.." ujarnya sambil nyengir malu. Dan wajahnya sepolos penampilannya.

"Gak apa-apa, bu." kata Anggun yang selalu ramah.
Sementara Satrio sepertinya dari tadi mencoba menahan tawa, ketika mengetahui kalau nama anak itu adalah Ponaryo. Nama yang udik untuk zaman sekarang dan nama panggilannya pun unik yaitu Pon.

"Maaf, saya sekolah SD juga tidak lulus.." tambah ibu itu tanpa ditanya. Dan terus melanjutkan mengisi blangko tersebut. 

"Gak apa-apa bu, yang penting nulisnya benerr." Dengung Satrio yang teringat tadi ada ibu yang mengisi blangko pendaftaran dengan ngawur. Masak, ditanya jumlah saudara kandung berapa, jawabnya banyak. Akhirnya setelah dibantu, acara menulis itu pun selesai.

"Biaya pendaftaran 30 ribu bu, dan buat membeli alat-alat belajar lima puluh ribu !" timpal Satrio sambil menjepit berkas-berkas itu dan memasukkanya ke dalam stopmap. 
Ibu itu dengan gugup mengeluarkan uang dari tasnya. Dan Satrio serta Anggun terperanjat melihat lembaran uang kertas itu dibundel plastik bungkus es lilin.

"Pendaftaran dulu juga boleh bu," ujar Anggun yang gampang merasa iba itu. 
"Iya, bu, ...saya mbayar 30 ribu dulu..soalnya uangnya ini buat makan sehari-hari..hehe." kata ibu itu. "Bapaknya anak tukang angkut di pasar dan jarang pulang." tambahnya.
****
Anggun dan Satrio hanya manggut-manggut...dan tersenyum kecut. Masih memiliki ayah masih beruntung daripada beberapa anak sekolah sunyi yang dikosongkan nama ayahnya karena status anak itu yang tidak jelas. Batin satrio.
****
Lalu ibu itu dan anaknya pulang setelah bersalaman dengan beberapa guru di ruang panita pendaftaran.
Satrio dan Anggun nampak terhenyak di kursi. Mereka sampai lupa kalau ada uang seragam juga.Dalam hati apakah ibu itu bisa membayar. Trenyuh Anggun yang hanya saling pandang dengan Satrio sahabatnya itu.
***

"Hai, bu ! " Anggun dikagetkan oleh seorang anak dengan wajah keras, di belakangnya. Dia memamerkan seragam barunya. Seragam kelas besar.
"Cie..Fakih...wah seragam baru !" tapi Anggun tidak heran melihat kemeja yang tidak dimasukkan sabuk tersebut, dan dia duduk di meja dengan santainya.
"Fakih, turun nak, dan tuh kemejanya dimasukkan ntar diimarahi bu siti lhho..!" ujar Anggun.
**** 
Fakih tidak seperti biasanya nurut, padahal waktu dulu diajar oleh tiga guru ksatria sekolah sunyi dia selalu membantah. Anggun tersenyum teringat hari-hari waktu ngajar Fakih, dia dibully oleh anak itu. Bukan hanya dia tapi semua guru haha..
****
lalu fakih tiba-tiba menyelinap pergi ketika bel kelas besar dah berrbunyi.
anggun kembali menatap buku adminsitrasinya dan dia menulis nama pertama yaitu. ponaryo. entahlah dia belum mengenal karakter anak itu. tapi melihat sosoknya dia terbayang wajah Noffi. anak yang diantar ibunya jalan kaki sambil menggnendong adiknya yang kecil. anak dengan penampilan terlusuh di sekolah sunyi tapi disayang teman-temanya.


tiba-tiba satrio datang di ruang itu. dengan keringat bercucuran rupanya dia baru saja mengantar anak baru buat  melihat ruangan sekolah sunyi.


"wah gila, tadi jam sembilan Ponaryo baru datang..diia gak pakai sepatu bahkan gak pakai sandal..dia nyeker.mengikuti pelajaran haha..." tawa satrio sambil duduk di kursi kerjanya.


"kok bisa ?" tanya anggun.
"kataa ibunya dia lupa ngantar Pon ke sekolah. mereka bedua baru saja pulang dari sawah dan langgsung ke seekolah..!"


"Betulkan ?" anggun tertawa kecil. 


Oalah ponaryo sebuah nama sederhana sesederhana latar belakang hidupnya. semoga saja dia dapat mengikuti pelajaran di sekolah sunyi dan kelak menjadi bintang yang melesat dan bersinar terang di sekolah sunyi


(pkt)
SEKOLAH SUNYI (1) 25/7/2015
Hari ini sekolah Sunyi di kampung Sukaduku kedatangan tiga orang pengawas dari kota yang mengadakan SIDAK mendadak sekali. Guru-guru kalang kabut dan mengutuk kenapa UPT tidak memberitahu dulu ke sekolah, kalau ada kan mereka bisa memperbaiki administrasi atau setidaknya bikin gula aren buat oleh-oleh pengawas. Tapi nasi sudah menjadi bubur, pengawas nampak
kecewa ketika melihat pembelajaran di kelas hari itu sungguh memprihatinkan. Murid di kelas kecil, terlihat tidak bergairah kebanyakan mereka ngupil dan juga tidur selama pelajaran.

"Siswa di kota seumur hidupnya mungkin tidak pernah melihat sapi karena di sana jarang ada sapi, tapi kalian sebagai guru kreatif dan tinggal di kampung tidak memanfaatkan alam, sekali-kali ajak siswa ke kandang lihat sapi," ujar pengawas dengan bengis.

"Maaf, Pak, mereka semua di rumah sudah punya sapi sendiri-sendiri, jadi menurut saya tidak penting bawa mereka ke kandang sapi, mungkin bawa mereka ke mall pake truk ide bagus ?" timpal Satrio. Guru paling muda dan konyol itu. Sementara guru guru lain dan kepsek hanya ngangguk-ngangguk setuju dengna pendapat Satrio. 

dan para pengawas itu terpental ke tembok mendapat jawaban dari satrio itu. Dan saat itu mereka merasa malu dan tidak mau berdebat dengan guru sekolah sunyi yang bagi mereka adalah idiot. Merka cuma berjanji tidak akan memberikan bantuan apapun dan membiarkan sekolah yang sudah miring bangunannya itu ambruk .





SEKOLAH SUNYI (2)

Cuma : sekedar cerita-cerita-an
      Namanya Tohar. Murid paling special, diantara yang special. Bandel minta ampun. Satu hari saja dia  gak bikin siswa nangis, sudah untung. Ini tantangan sendiri buat ku sebagai guru kelas satu.  Sudah sering aku mengatasi anak seperti itu, dan pernah ada yang lebih dari dia. Kalau sehari saja dia tidak masuk sekolah, rasanya ada yang hilang,karena kelas menjadi sepi, karena mulut ku  akan berhenti mengomel. Bukan hanya siswa yang menjadi korbannya, tapi dia semakin keterlaluan karena para guru pun dibulllynya. Untungnya wali murid sudah tahu, dan seperti gak rela anaknya kena pukul atau pun kena tendangan oleh dia.
      Pagi itu,  suatu kehormatan tersendiri bagiku, seorang nenek mewakili semua wali murid menghadap ku , beliau masuk ke dalam kelas dan memberiku  bambu kecil panjang, “Nanti kalau tohar nakal, tolong ini pergunakanlah !” hormatnya. Suasana nampak khidmat. Lalu semua murid pun seperti mundur ke tembok. Wajah Tohar pun memucat dan menatapku tajam seperti membenciku. Lalu aku menghela nafas panjang, ternyata bambu kecil itu seperti sesuatu yang menakutkan semuanya. Aku  menerima bambu itu dengan menunduk  seperti sebuah pedang ksatria yang diberikan untukku menghadapi musuh, dan aku hanya meng-iyakan pada sosok sepuh itu. Selanjutnya aku berdiri di kelas dan merenung lalu masuk ke kantor. Dan diam-diam  kusembunyikan bambu panjang itu ke belakang lemari, aku tak berniat sekalipun menggunakan bamboo itu untuk mendidik atau apapun, aku akan menggunakan cara  lain yang lebih lembut,  meskipun murid itu sering melukai hatiku, tak pernah ada dendam  pada mereka. Kalau pun aku terpaksa menggunakan bambu itu, justru mungkin kelak akan melahirkan  dendam  kesumat pada mereka ke diriku, dan itu akan menakutkanku di dunia dan akhirat.   (Jrreng..! sekedar cerita-ceritaan sambil makan siang  dan sambil berlalu hehehe) 18/8/2015

====



Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Entri Populer

  • PAHLAWAN TANPA TANDA JASA SEBENAR-BENARNYA
  • KARENA WAJAH KITA TAK SAMA

Blog Archive

  • ▼  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ▼  August (4)
      • JANGAN LARI DARI MASALAH, SUDAHKAH SETANGGUH INI
      • APA-APA MEDSOS
      • GURUKU TERSAYANG, GURUKU TERCINTA
      • CERITA YANG MENGAMBIL SETTING DARI SEKOLAH SUNYI
    • ►  July (23)
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (9)
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger