"sial ada lobang di jalan !" teriakku sambil membelokkan setang sepeda. Terlambat sedikit saja aku tadi bisa terjun bebas ke lubang sedalam setengah meter di tengah jalan. Mungkin kalau tidak terjatuh, bisa saja otakku akan terantuk dengan hebatnya. Pasti bahaya sekali kalau malam hari lewat di sini, sial kenapa tidak ada kepedulian pemerintah kota untuk segera menambal jalan berlubang itu.
Kenapa tidak ada orang yang peduli ????" teriakku dalam hati.
bahkan diriku tidak bisa menolong.
dan tergerak untuk mengambil pasir ataupun apa kek, agar lubang di jalan itu tidak memakan korban.
Aku terus meninggalkan jalan berlubang itu dengan santai, seperti orang-orang itu. Terus melaju dan seperti tidak akan terjadi apa-apa.
Aku hanya bisa menulis.
Tak bisa menolong.
Bahkan orang buta saja bisa berbuat sesuatu.
Tapi aku tidak, aku hanya bisa menulis dan berpikir saja.