Hari ini adalah hari guru. Dan orang biasanya menyebut guru
adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi menurutku itu adalah istilah zaman dulu.
Zaman sekarang sebagaian besar guru, mendapatkan jasa yang cukup besar. Karena mereka
mendapatkan gaji yang cukup ditambah lagi dengan uang dari penghargaan profesi.
Mereka memang layak mendapatkan kehidupan yan g layak. Menjadi guru itu tidak
mudah lho. Banyak mikir, banyak tanggung jawabnya. Dan tidak semua guru masuk surga.
Tidak semua guru harus digugu dan ditiru. Pada zaman sekarang, kita menjumpai
sosok guru yang berperilaku tidak benar dan kurang terpuji. kita harus menganggap guru adalah manusia
biasa, mereka bukan mahluk sempurna yang tanpa kesalahan. Kalau mereka baik,
tirulah kalau buruk, tinggalkanlah.
Pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya menruutku adalah
MBah guru. Dia adalah guruku waktu kecil. Mengabdi sebagai guru sampai usia 60
tahun dan tidak diangkat menjadi pegawai sipil. Gajian yang tidak mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Dan apapun dia lakukan demi terus melangkah menjadi
guru.
Tak pernah dia mengemis pada pemerintah untuk dikasihani dan
mendapat perhatian. Dia tidak pernah mendapatkan keadilan dari
kepahlawannya. Dia bekerja karena
begitulah dia bekerja membimbing murid-muridnya
Mbah guru adalah pahalwan tanda tanda jasa bagiku . dia juga
temanku. Sosok perempuan tua yang konyol, kuat tapi sayang rapuh di hari
tuanya. Dia harus meringkuk menderita sakit. Bahkan dia tidak ingat dengan
diriku , sahabatnya, yang dulu selalu
diingatnya.
Selamat hari guru , mbah guru. Semoga Allah memberi pahala
yang besar atas pengorbananmu.
Meski kamu sekarang tidak mengingatku tapi aku masih akan
mengingatmu…..always