Mbok Sinem galau. Saking galaunya kerutan yang meriasi wajahnya semakin berkerut 12 lipat. Ia baru pulang dari pasar jumat (yeah pasar
yang buka hanya setiap hari jumat saja, tidak percaya ya sudah ?! ), ia turun
dari becak dut-dut dengan gaya sok anggun lalu setelah membayar dengan uang recehan pada
tukang becak, Mbok sinem ngacir ke gubuknya.
Secepat kilat dia menutup pintu rumahnya dan
juga kordennya juga. Ia mengambil kunci dan memutar kunci sampai bunyi ceklek
tiga kali. Yah, ia tidak ingin
orang-orang iri. Bisa gawat kalau ada orang tahu, dia baru membeli barang
berharga yaitu BAWANG PUTIH. Ya ya...sekarang bawang putih emang sedang meroket
jadi artis di televisi. Kata teman
ngegosip mbok sinem, bawang putih lebih ngetrend dari Jupe ataupun berita
tentang pernikahan dan perceraian artis.
Mbok Sinem lalu melepas kain kebesaran sabuk kebayanya. Yah, di dalam
kain hitam kucel menonjol kayak
bisul di pinggang itulah dia
menyimpan barang berharganya, yaitu BAWANG PUTIH. Ada tiga bawang putih
berhasil dia beli dengan hasil uang tabungannya selama seminggu. Mbok Sinem itu
penjual pecel yang mangkal di depan SD Losari,, dan ia sudah memimpikan membeli
bawang putih, bukan untk bumbu pecelnya tapi untuk konsumsi dirinya. Yah,
seminggu nyayur tanpa bawang putih sungguh tidak enak di lidah. Makanan rasanya
kurang, rasanya hambar.
Tapi ketika bwang putih itu sudah dibeli, mbok
sinem jadi sayang untuk menggunakannya karena bawang putih itu mahal lebih
ningrat dari emas dan juga harga daging sapi.Ia tidakingin seperti ibu ibu di desanya yang kurang kreatif.
Mereka dengan alasan sangat irit menggunakan bawang putih dengan diiris
tipis-tipis,sampai-sampai bawang putih diuleg, dan dicampur air dan juga
formalin biar awet dan ngirit. Tapi mbok sinem punya ide yanglebih yahud, yaitu
dia berniat mengawetkan bawnag putih itu dengna semen !!!
Tapi sebelum mbok sinem mewujudkan idenya itu,
tiba-tiba pintu di ketok-ketok . mbok sinem yang kelewat paranoid itu gemetar.
(ingat gak cerita yg kejadian bom itu ?) Mbok
sinem yang hidup seorang diri itu mojok di ruangan. Ia takut, kejadian yang
menimpa tetangganya terjadi juga dengan dirinya. Yah, mbok atun mengalami
perampokan bahkan pembunuha gara-gara mempertahankan satu siung bawang putih.
Perampok itu memang tidak menginginkan harta berharga selain televisi perampok
itu ingin bawang putih.
Akhirnya bawang putih mengakibatkan wabah kejahatan. selain perampokan,
penculikan dan juga pelecahan seksual (hihi
ini asal disangkut pautkan saja ! gara-gara kemarin baru nonton berita pelecehan
seksual sudah jadi darurat di Indonesia)
Bahkan mabes polri menghimbau kepada
masyarakat untuk tidak menggubris sms penipuan yang berbunyi.”mama , bawang putih aku habis, tolong kirimkan aku
bawang putih secepatnya !”
Mbok sinem tergugah dari lamunannya. Dan
tiba-tiba tamu tak diundang itu sudah ada di hadapannya, dia seorang lelaki
memakai jas berjubah dengan alis tebal dan juga memakai celak. Dan tidak asing
lagi , sosok itu adalah DRAKULA.
“Ha, Drakula berani datang juga dikau, daku ini mempunyai bawang putih, dikau kira aku miskin apa !! hingga tidak mampu beli
bawang putih !!” mbok sinem meringis di
depan sosok sangar itu, ia menunjukan sikap yang tabah dan tegar, meski bahaya sedang menghadangnya.
Tapi aneh, drakula itu kalem saja, mendengar kata bawang putih yang dilantunkan
oleh mbok sinem, ia tidak terlihat gugup, galau , panik ataupun kejang-kejang.
Semua juga tahu bawang putih adalah musuh bebuyutan drakula. Konon, karena bawang putih lah drakula paling norak sekalipun bisa ngacir
terbirit-birit, bahkan kalau dia mencium baunya dalam radius satu kilometer
saja dia sudah sakit,
“Kenapa malah ketawa,kau Dra ?!”
tanya mbok sinem mulai gusar, khawatir dan bimbang. Ada apa dengan drakula di
hadapannya. Kenapa drakula itu ekspresinya nyebelin, dan malah menunjukan
taring-tarinya dan siap untuk mengisap darahya. Mbok sinem pun mengeluarkan bawang putih satu siung saja dan mengacungkan untuk drakula dengan
modus untuk menakut-nakuti.
“Ha, daku tidak takut , bawang putih itu tidak
mempan olehku, oh malangnya dikau mbok sinem, dikau itu ditipu, rakyat jelata
memang mudah jadi korban penipuan, bawang putih itu adalah bawang putih palsu
haha...”
Apa !!
mbok sinem tidak percaya kata-kata drakula. Ia pun meneliti dengan serius bawang putih di
genggaman tangannya. Benar juga, setelah diperhatikan dengan seksama dan ia
tekan –tekan, bawang putih itu ternyata adalah imitasi,terbuat dari bahan karet
lentur dan juga plastik.
Oalah, dasar jahat, pintar tapi bejad, apa saja
dipalsu, bukan hanya uang, ijazah, obat,
shampo, ternyata bawang putih juga dipalsu.
betapa shocknya mbok sinem. Hatinya lara, harta yang ditumpuknya untuk
membeli barang mewah itu pun kandas. Mbok sinem akhirnya membalikan badan dan
berniat melarikan diri sebelum drakula lebay itu menerkam dan menyedot darahnya.
Tamat.
Tag
cerpen lucu judul kejahatan akitbat bawang putih
kumpulan cerpen online cerpen humor