CERPEN 5M

hahaha

  • Home
  • Quote gua
  • CERPEN
  • DAFTAR ISI
  • OPINI
  • TENTANG BLOG
Home » CERITA LUCU ONLINE » KISAH BAWANG HITAM

Wednesday, 16 May 2012

KISAH BAWANG HITAM


Yah, hanyut ! gue menjerit. Hp langsung  gue lempar di tepi sungai. Gak gue pedulikan teriakan kunyit di seberang telpon. Gue harus segera menyelamatkan itu pakaian.
Gue mati. Mati gue. Gue gak nyangka, gara-gara keasikan main hp sama geng gue. Pakaian mami tiri jadi keseret air sungai deh.

Waduh, gimana ini. Gue lalu jingkrak-jingkrak eh salah  mencoba mengejar pakaian penuh mute kuning itu. dan usaha gue mengail dengan ranting pun gagal, pakaian itu sudah dadah ngebut lenyap dibawa lari gemericik air sungai.

Huh, kasihan mami tiri kalo gini, hiks. Gue akhirnya nyerah dan hanya bisa duduk melamun  di tepi sugnai denan penyesalan yang sedalam sumur.

Gue nyesel kenapa gue ceroboh. Gue nyuci pakaian seragam kerja mami tapi gak liat situasi dan kondisi.  Gue nyuci sambil mengejakan pr
Gue nyuci sambil belajar,
Gue nyuci sambil melamun
Gue nyuci sambil facebokan
Gue nyuci sambil mention teman-teman
Aduh parah nian gue.

Meskipun pada akhirnya mami tiri akan maafin gue. Tapi gue gak maafin diri gue. Tapi gue harus menyalahkan seseorang. Dahi gue berkerut, tangan gue menekan dahi unuk memeras otak  bocor alus gue. Apakah menyalahkan guru yang ngasih pr seabrek itu arif dan bijaksana, atau menyalahkan teman-teman itu adil.

Lah, tak lama gue lihat seekor ikan mas mengambang di aliran sungai dan ia tersenyum  narsis  sama gue, huh dia kira gue senang akan kedatangan dia, gua udah empet dengan gayanya. Emangnya sekarang zaman siti markonah. Dia bilang akan ada pangeran yang akan menyelamatkan hidup gue. Nah, bagaimana ada pangeran jatuh cinto sama gue, kalau gue penderita jerawat akut dan juga kulit gue hitam, makanya orang-orang menjuluki gue bawang hitam.

“bahi (bawang hitam) , elo perlo magic, gue bisa menawarkan , “ kata si alay ikan emas sambil berenang gaya katak di depan gue.

“gue gak perlu magic dari elu, ini bukan dongeng, dan gue harus kerja keras untuk meraih mimpi gue, coba aja elo kerjakan pr gue, sementara gue  santai nonton sinetron , elu bantu gue dapat nilai sembilan di ulangan matematika tanpa belajar , elu bisa ?”

Ikan emas terdiam lalu menggeleng.  “Gak bisa, gue bisanya Cuma  ngasih elu perhiasan emas bohongan alias imitasi, kemarin nemu di dasar sungai, tapi elu gak  mau, ya sudah gue serahkan sama  penggembala sapi saja. “ikan emas meringis tersipu dengan mulut tak bergiginya. “Ya udah deh, gue emang  nngak bisa nolongin lo, tapi gue kan sahabat elu, gue bisa bantu elu, gue tahu masalah elu, elu bisa nabung dan puasa gak jajan buat menebus pakaian mami tiri elu yang ilang.”
“thats right !”  akhrinya gue tersenyum. Meskipun ide itu sangat sulit mengingat gue hobi  jajan  siomay dan  empek-empek tapi bisa masuk akal.

Ikan emas itu buru-buru pamit pergi menyelam ke dasar sungai ketika sadar  ada ikan aligator  mengincarnya. Lalu gua beranjak dari tepi sungai itu, ketika senja sudah merekah di pegunungan dan pohon kelapa meniupkan  angin  nakal, gue harus pulang supaya gak masuk angin.

Gue mendongak waktu mendengar suara bawang putih. Yah bawang putih adik tiri gue datang terpopoh. Dia baru saja mandi, dan wajahnya  seger dibalut sweater dan juga jeans yang fangky.
“kak, pulang yuk , sudah sore, masakan sudah siap,”

“aduh harusnya tuh mami gak usah masak, biar kakak yang masak, mami sudah cukup kerja keras di pabrik,” gue mengangkut ember gue dan pakaian yang tinggal dijemur itu, sementara itu tangan kiri gue menjepit buku akuntasi dan bindo.

“gak apa-apa kak, lagian masakan kakak nggak  pernah enak,  oh ya tadi katanya mami, kakak gak usah nyuci  karena besok kakak harus hadapi ulangan, dan banyak pr, dan cukup nyuci pakaian favorit mami saja,karena dua hari lagi  pakaian itu dipakai buat pertemuan pegawai pabrik.

Glek. Rasanya  lemes. Gua hanya mengangguk lalu pulang dengan kepala menunduk. Dan berjalan bersama bawang putih  menyusuri setapak jalan berbatu yang becek dengan hati marsgul dan bimbang untuk bertemu mami, meskipun perut sudah keroncongan sangat.

tag
CERITA PARODI, 
dongeng parodi,
 cerita parodi dongeng judul kisah bawang hitam


Artikel Terkait
CERITA LUCU ONLINE
  • TUKAR NASIB (MBOK SINEM JADI ARTIS ) :D
  • HARRY POTRET nggak sadar TERJEBAK MUSUH
  • SRIGALA DAN TIGA EKOR BABI MALANG
  • Gara-Gara Pergi Ke Nardia
  • Kejahatan akibat bawang putih
Newer Post Older Post Home

Entri Populer

  • Quote menulis dari penulis indonesia
  • SINOPSIS NOVEL HOROR WHITE SKULL (TEROR HANTU DI SEKOLAH)

Blog Archive

  • ►  2015 (35)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (4)
    • ►  July (23)
    • ►  May (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (94)
    • ►  December (8)
    • ►  November (6)
    • ►  October (12)
    • ►  September (5)
    • ►  August (6)
    • ►  July (12)
    • ►  June (9)
    • ►  May (7)
    • ►  April (3)
    • ►  February (12)
    • ►  January (14)
  • ►  2013 (29)
    • ►  December (16)
    • ►  November (8)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
  • ▼  2012 (25)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (4)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ▼  May (9)
      • Puisi Religi Karya Goenawan Mohamad
      • PERGI (puisi M.E CARVALLO)
      • Lanskap (puisi Z Pangaduan Lubis)
      • BUNDA ! AKU TIDAK LULUS UJIAN
      • KISAH BAWANG HITAM
      • SAJAK SEONGGOK JAGUNG
      • Lihat Semua Cerpen
      • DI NEGERI KABUT, SIAPA DUDUK DISITU
      • Negeri Kabut
  • ►  2011 (13)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  January (1)
Betapa mudah dan tak sadar menjadi sombong dan tidak iklas dalam beramal (kata mutiara)

Cara terbaik untuk mendapatkan pikiran bahagia adalah menghitung rahmat yang diterima, bukan menghitung uang (anonim)
Powered by Blogger.
Copyright 2013 CERPEN 5M - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng - Powered by Blogger