(Puisi: M. Fadjroel Rachman)
Sumber: Pikiran Rakyat, Edisi
02/10/2007
Tolstoy Memenggal Napoleon
angin dingin menginjak wajah perunggu berlin timur, kaki
bernanah limbung tertatihtatih
aku hanya ingin istirah,mengenang masa lampau sirna & kertap
nyawa ketam liar terakhir
badai berkeliaran di panggung mimpi, mengisap ludah katakata,
selusin...