Penulis baik
Maaf, aku tidak bisa seperti kamu
Aku tidak ingin menerbitkan buku
Aku tidak ingin dikenal
Aku tidak ingin apa-apa
Aku tidak peduli
Aku Cuma ingin menulis semampuku
Sampai aku bosan
Maaf, aku bukan penulis baik sepertimu
TAK AKAN BERPIKIR RUMIT
syukuri saja hari ini
meski lelah dan tak sempurna
dan berdendang lagu esok hari
harus lebih semangat lagi
PENULIS MALAM
Tugasku hanya melukis. Apa saja. yg kulihat , Suka, duka, gembira, hitam putih, abu abu dan berwarna, yg mereka rasakan. Mencoba melukis dengan seindah mungkin supaya mereka tahu cerita lukisan itu tak sama dan memiliki sudut pandang berwarna warni. Tapi kau hanya suka lukisan yg ceria dan baik baik saja
ARTIS BAIK ( if you lose yourself)
Kau harus selalu baik.
Menampilkan yg baik saja
Wajahmu harus selalu baik supaya yg menggemarimu tambah banyak. Cita citamu buat mereka melike mu sebanyak mungkin.
Kau harus selalu menyenangkan mereka.
Dan tidak pernah terwujud
Dan sejak itu kau berhenti menjadi artis yg selalu baik.
Dan kau tertawa (23 agust 2015)
LINGKARAN
terjebak
kumpulan pintar
Tak terasa
Tadi siang
Seorang melolong
Mulut kita tiba tiba beringas
Menguyah daging derita orang,
menelan mentah mentah koreng kesalahannya,
mengoyak dg brutal perut aib mereka.
Dan dg sadis meminum darah mereka
ke dalam kerongkongan sok benar kita.
Setelah kuku panjang vonis mencabik,
air liur sok suci masih menetes,
lalu terdengar semua melolong.
Tuhan, keluarkan aku dari lingkaran ghibah ini secepatnya.
Aku mau muntah.
(23 agustus 2015)
Bahagia itu adalah apabila aku tidak membandingkan diriku dengan orang lain, katamu
Bahagia itu adalah apabila aku dapat menyelesaikan pekerjaan dan tahan menghadapi kesedihan, debatku.
Senja itu kulihat anak kecil makan es krim dengan wajah bahagia. Bahagia ternyata sederhana.
DAGING AYAM
hari ini daging ayam mulai bisa mengejar daging sapi
mereka berkejaran-kejaran
siapa yang menjadi juaranya ? (harganya)
entahlah..
aku hanya mendengarkan di radio drama
sudah lama terbiasa makan kerupuk dan tahu
pengusaha unggas pun mengadakan rapat
pedagang daging ayam potong, demo
pedagang daging sapi juga mogok kerja
daging ayam dan daging sapi tidak peduli
mereka terus berkejar-kejaran
(21/8/2015)
Judul = darmawisata hati
"woi, nur, kenapa kita berhenti di sini !" tanya hati pada nurani. Dia dari tadi diajak main ke panti asuhan, rumah jompo, rumah singgah anak jalanan dan juga mampir ke sekolah anak berkebutuhan khusus.
"ye, ini belum seberapa," nurani nampak mencibir.
"gunanya apa kita kesini ?" tanya hati yg mulai gusar dan goyah.
"bukan untuk apa2, nyante aja gan, ini cuma untuk membeningkan hatimu aja hehe
Oh.
Tamat
PENYAKIT HATI
Redaktur = Maaf tulisan kamu tidak diterima
Penulis Keren = Hah !( terjungkal) kenapa Pak ! tidak mungkin ! bapak mungkin salah , bukankah tulisanku bagus banget, banyak yang memujinya bahkan nenek-nenek juga mengacungkan jempol.
Redaktur= Itulah masalahnya dalam setiap paragraph tulisanmu mengandung banyak unsur penyakit hati seperti prasangka buruk, ingin dipuji , riya,, sombong, merasa paling benar, paling suci, paling keren sedunia dan juga munafik.
Penulis Keren = Huaah ! bagaimana anda tahu.?
Redaktur = Dari judulnya sudah kelihatan. AKULAH YANG TERHEBAT, yang lain lewat.. ! (redaktur itu dengan sebal melempar naskah yang dipegangnya itu ke tempat sampah)
penyakit hati
Hanya Tuhan yg tahu kalau penyakit itu masih bersemayam dalam tubuhku dan seperti ulat menggerogoti hatiku. [ guman ustad tua itu sambil menitikan air mata dan berdzikir sendiri seperti biasa di masjid senja itu]
KAlau diam saja..patungpun bisa.
ayo berjuang..meski telah gagal
bangkit lagi kembali tegar sambil tersenyum
dan berjuang dengan
lebih semangat lagi
Setiap jatuh dalam kesalahan atau kegagalan yang tidak di inginkan, atau terjebak dalam salah paham orang, belajarlah memaafkan diri sendiri, cepatlah bangkit, dengan semangat, bukan terpuruk dalam kecengengan...tersenyumlah hadapi yang ada ..(maka kegagalan bisa menjadi lilin penerang jalan)10/8/2015
| |
hal yang lebih parah dari dibully orang lain adalah kita membully diri sendiri...
RISALAH HATI
Seperti layang-layang mau putus
Tak bisa dikendalikan oleh seorang bocah kecil
Lalu terbawa angin dan jauh